((Warning 18+) Update setiap Senin dan Jum'at)
Menceritakan seorang gadis bernama Ella yang tersadar dari koma tanpa bisa mengingat apapun. Sebatang kara dan sendirian membuatnya depresi. Apalagi setelah mengetahui kalau dirinya adalah incaran seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa maksudmu El?" Tanya Calvin bingung mendengar hal itu.
"Ella kau kenapa?" Tanya Alfian juga.
Gadis yang mengaku bukan Ella itu terengah. Gadis itu menangis karena sangat emosi, dari tadi tidak ada yang mau mendengarkannya.
Calvin yang melihatnya seperti itu langsung menyambar memeluk gadis itu sebelum keduluan Alfian. Pria itu membenamkan wajah gadis yang sedang menangis itu dalam pelukannya. Calvin mengelus elus rambutnya.
"Hey apa maksudmu mem—-"
"Sssttss.. Diamlah!!" Calvin memutus perkataan Alfian.
Hal itu membuat Alfian terdiam dipenuhi emosi menatap Calvin. Ingin sekali pria itu membunuh Calvin, apalagi saat Calvin mencari-cari kesempatan dalam kesempitan seperti sekarang.
Setelah merasa gadis itu tenang, Calvin segera menanyakan maksudnya tadi. "Apa maksudmu mengatakan kalau kau bukan Ella?" Tanya Calvin mencoba selembut mungkin.
Gadis itu mengangkat kepalanya dari pelukan Calvin, dan menatap Calvin dalam-dalam. "A-aku bukan Ella Calvin. Nama aku Sharen!" Jawab gadis itu yang ternyata bernama Sharen.
"Sharen??" Alfian dan Calvin menanyakan hal yang sama secara bersamaan. Tanpa sadar kedua pria itu menatap satu sama lain seolah kebingungan.
-Flashback bebarapa jam yang lalu-
Ella tersadar di tepian laut dengan kondisi sakit di sekujur tubuhnya terutama paru-paru, hidung, dan tenggorokannya. Calvin memeluk Ella penuh rasa syukur tapi gadis itu tidak bisa membalasnya atau yang lain karena kepalanya sangat pusing.
Ella mencoba mengingat semuanya. Gadis itu tersentak kaget! ia bisa mengingat semuanya, semua dari ia kecil hingga dewasa.
Ia bukan Ella namanya adalah Sharen, Sharen Anastasia William. Anak semata wayang dari keluarga konglomerat pengusaha tambang batu bara. Ayahnya bernama Leonardo William dan ibunya bernama Shofie Anastasia. Dan ia tinggal di Jakarta.
Sharen mengingat semuanya. Namun disaat bersamaan ketika Sharen mencoba mengingat, rekan Calvin datang. Calvin membawa Sharen ke dalam mobil. Selama di perjalanan gadis itu hanya diam saja karena ia baru saja mendapat ingatannya. Sharen mengingat ingat semua, semua kenangan yang gadis itu lupakan.
Kenapa aku ada disini? Di Surabaya? Dan menjalani hidup sebagai Ella?
Selama ini tanpa sadar Sharen menjalani kehidupan yang bukan hidupnya. Kehidupan orang lain yang sangat berat dan menantang. Membuat Sharen harus melewati pagar yang tak pernah ia lompati selama hidup menjadi dirinya sendiri, Sharen.
Lalu bagaimana kehidupan asliku? Apa yang dilakukan orang tuaku sekarang saat mengetahui anak kesayangannya ini menghilang? Apakah orang tuaku mencari diriku? Apakah orang tuaku menangis hingga saat ini mengingat sekarang sudah 7 bulan sejak Aku menjalani hidup jadi Ella? Pasti mereka mencari-cariku!
