𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏.🥀 𝐇𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐈𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧

6.9K 187 13
                                    

Jangan lupa vote dengan menekan bintang di pojok kiri bawah jika kalian suka dengan ceritanya👇🏻⭐️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jangan lupa vote dengan menekan bintang di pojok kiri bawah jika kalian suka dengan ceritanya👇🏻⭐️

Thank uu, selamat membaca

🌹

Stella Athala atau yang akrab di panggil Ella, itulah yang mereka katakan setelah 2 hari gadis itu tersadar di rumah sakit dengan kondisi yang sangat menyedihkan karena tak mampu mengingat apapun bahkan namanya sendiri.

Ella? Benarkah aku bernama Ella? Kenapa aku tidak bisa mengingat apa pun? Benak Ella berkecamuk dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut dirinya sendiri, tapi ia tidak melontarkannya.

Hal terakhir yang Ella ingat hanyalah ingatan ketika ia tiba-tiba tersadar berada di dalam air yang luas, tenggelam di suatu tempat yang ia bahkan tak tau apa dan dimana. Saat itu Ella mengingat rasa air tawar tertelan di mulutnya. Ella kaget, dan mencoba menahan napasnya di dalam air itu. Kemudian mencoba untuk berenang ke permukaan yang masih terlihat olehnya.

Tapi ketika Ella mencoba menggerakkan kedua tangan dan kakinya untuk meraih permukaan, ia merasakan satu tangan dan satu kakinya tidak bisa di gerakkan. Ella bingung, terasa gips terpasang di kaki kiri dan tangan kananya. Gadis itu panik! Oh astaga, tangan dan kakinya bahkan patah yang ia sendiri tak tau apa penyebabnya.

Akhirnya gadis itu hanya bisa pasrah, air terus menelannya. Tenggelam semakin dalam ke suatu tempat yang terasa sangat luas dan gelap, tidak tau dimana. Saat itu Ella hanya mampu melihat titik titik cahaya lampu yang menerobos masuk ke air, membuat permukaan air terlihat olehnya. Ella hanya mampu memandangi permukaan itu tanpa dapat meraih.

Dan gadis itu tak mampu lagi untuk berpikir karena ia sudah kehabisan napas. Air semakin banyak tertelan masuk lewat mulut dan hidung memenuhi paru-parunya. Hal itu membuat paru-parunya terasa sangat sakit.

Pasrah. Tak disangka ia akan mati konyol seperti ini tanpa sesuatu yang bisa menjelaskan dirinya kenapa, dimana, dan apa yang menyebabkan dirinya seperti ini. Hingga suatu benda keras membentur kepalanya dengan sangat kuat, membuat kepalanya terasa sangat sakit dan nyeri. Lalu kemudian gadis itu tak sadarkan diri. Aku mati!

"Kau hilang ingatan.."

Kata seseorang pria paruh baya yang memperkenalkan dirinya sebagai polisi, setelah melihat raut wajah bingung gadis itu yang kini terbaring lemah di kamar rumah sakit.

Kondisi gadis itu sangat mengenaskan. Kepalanya di pasang perban yang sangat tebal, lehernya di beri penyangga berbentuk bulat yang melingkari leher. Kaki kiri dan tangan kananya terpasang gips sehingga membuat pergerakan Ella terbatas.

Bisa membaca, Polisi itu tau apa yang sedang berkecamuk di pikiran Ella. Beribu pertanyaan mungkin akan Ella lontarkan kepadanya tetapi gadis ini hanya bisa diam. Sepertinya gadis ini tidak tahu ingin mengatakan apa.

𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 (𝐄𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang