𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟓.🥀 𝐉𝐞𝐧𝐝𝐞𝐥𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐮𝐤𝐚

1.6K 71 2
                                    

Haii jangan lupa vote sebagai dukungan jika kalian suka ceritanya🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Haii jangan lupa vote sebagai dukungan jika kalian suka ceritanya🤗



🌹



"Aku harus segera mandi."

Ella beranjak dari kasurnya, melepas kancing kemejanya satu persatu, lalu menghempas kemeja itu hingga terlepas sempurna dari tubuhnya. Kemudian hadis itu melepas rok dan pakaian dalamnya hingga membuatnya telanjang bulat.

Ella berjalan menuju kamar mandi dan meletakkan pakaian kotornya di keranjang kotor disana. Menyalakan shower hagat, air itu keluar dan membasuh seluruh tubuhnya yang terasa lelah setelah berjalan-jalan dengan Calvin. Ella benyanyi nyanyi kecil di tengah kegiatan mandi malamnya, tanpa sadar sedari tadi ada sesosok pria yang memperhatikannya.

"SIAL!! Seharusnya aku tidak memasang kamera di kamarnya!"

Pipi pria psycho itu memerah setelah melihat tubuh naked Ella. Ia tidak berpikir Ella akan membuka bajunya di kamar, pria itu tidak berpikir sampai kesana!

Ya ampun, bahkan sekarang otaknya di penuhi oleh keindahan tubuh Ella yang dilihatnya secara percuma tadi. Pria psycho itu mengusap kasar wajahnya yang memerah. Tiba-tiba perasaan panas menjalar ke seluruh syaraf di tubuhnya. Mungkin.. ia akan mandi air dingin setelah ini.

Tadi setelah mengikuti Ella, pria psycho itu pergi ke apartemennya. Masuk kedalam melewati jendela apartemen. Dengan mudah psycho itu menaiki kamar apartemen Ella yang berada di lantai 9 bagaikan ia adalah seorang pemanjat profesional saat melakukannya.

Sebenarnya psycho itu bisa saja masuk melewati pintu, dia juga tahu berapa pin apartemen Ella. Tapi ia tak akan sempat untuk meng-hacker seluruh kamera CCTV apartemen itu agar terlihat seolah dirinya tidak pernah mengunjungi apartemen. Karena waktu yang dipunya-nya hanya sedikit sebelum Ella dan Calvin pulang, akhirnya psycho itu memilih untuk melewati jendela.

Saat berada di apartemen Ella, psycho itu mengetahui dimana saja Calvin meletakkan kamera tersembunyi melalui alat pendeteksi kamera miliknya. Lalu psycho itu meng-hacker seluruh kamera tersembunyi tersebut satu persatu dengan mudahnya, membuatnya bisa mengontrol kamera tersebut, dan mendapatkan akses untuk melihat isi rekaman kamera itu melalui ponselnya. Jadi akan mudah baginya menghapus keberadaannya di rekaman kamera itu agar seolah ia tak pernah datang.

Psycho itu juga masuk ke kamar Ella, melihat dan mendeteksi seluruh isi kamar Ella, tapi tidak ada kamera tersembunyi disana. Psycho itu sedikit heran. Sepertinya Calvin memang sengaja tidak menaruhnya disana karena kamar adalah tempat privasi Ella.

Tapi ia tidak peduli, pria psycho itu kemudian mengeluarkan kamera kecil miliknya, memasang kamera kecil tersembunyi tersebut, dan meletakkannya di kamar Ella. Kemudian psycho itu pergi meninggalkan apartemen Ella sengaja tidak menutup jendela untuk meninggalkan jejak.

𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 (𝐄𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang