Entahlah aku tak tau tapi aku hanya sekedar merasa lelah,bukan berarti aku menyerah.
*
*
*"Stop!,gue rasa lo berdua saling kenal" final Zafia, gadis itu menatap sang sahabat dan laki laki itu bergantian.
"Dia cowok rese temennya Abang gue" ucap Tasya jutek.
"Heh!cewek Toa nama gue Ilham!.Bukan Cowok rese!" Sinis laki laki itu.Delvanzo Ilham Xeimoraga. Putra kedua Xeimoraga Family, cowok,Random,humoris,dan findely tapi mulut cabe. Dia Anggota Basket disekolah lamanya.
"Nyinyi, bodo amat"Cibir Tasya.
Zafia menggelengkan kepalanya melihat Keduanya saling melempar pandangan penuh permusuhan,mungkin jika ini adalah serial animasi.Zafia pastikan akan ada kilatan petir diantara keduanya.gadis itu memilih segera duduk di bangkunya.
"Tunggu tunggu" Tasya berujar sembari mengangkat kelima jarinya kedepan. Gadis itu menatap Ilham dengan memincingkan matanya.
Cowok itu menaikkan satu alisnya menatap heran Tasya. "Apa?" Tanyanya.
Mewakili rasa penasaran para siswa/i di kelas yang mendengarkan perdebatan keduanya"Lo kok bisa disini?!!,berarti bang Alien dkk juga disini dong!!" Seru Tasya.
"Heh?,jadi lo gak tau.ck ck cewek Toa keknya Lo gak dianggep deh sama Abang lo buktinya Abang lo pindah aja gak bilang bilang" kelekar Ilham,mengejek.
"Heh!! Mulut lo jaga yah!! gue itu adek paling diakuiin sama Abang Abang gue." Tukas Tasya kesal.
"Idih perasaan lo aja kali, buktinya Abang lo pindah.lo gak tau" cibir Ilham dengan senyum mengejek.
"Bener bener lo yah!!,Cowok Rese!!.capek gue ngomong sama Lo!!.minggir.Minggir lo.gue mau duduk disamping besti gue!!" pungkas Tasya menggibas ngibaskan tangannya.
"Heh! Enak aja kagak bisa gue udah duduk di sini duluan.lo pindah aja,Sono!" Usir Ilham.
"Heh batu pluto.dari Sononya juga gue yang duluan nempatin ini bangku" sinis Tasya. "Ya'kan Fi?" Lanjut gadis itu bertanya kepada Zafia yang sedari tadi menyimak.
Zafia mengedikkan bahunya "dari pada ribut lo berdua duduk bareng aja cocok" celetuk Zafia mendapat pelototan tak terima dari keduanya.
"Hih!!,kagak!.kagak kagak ada!!" Seru keduanya, mengundang tawa.
"Tuhkan cocok.haha" ujar Zafia terkekeh kecil.
"Cek Fia!!,hobi banget lo nistain gue!" Ujar Tasya kesal, gadis itu berjalan hendak duduk disamping Zafia,tapi belum sempat dia duduk.kerah belakang gadis itu lebih dulu ditarik kebelakang.
"Heh!! Mau ngapain lo!?" Tanya Ilham
"Duduk lah!" Ucap Tasya kesal, gadis itu memberontak membuat cekalan di kerahnya terlepas.
"Eitss gak bisa itu bangku gue" pungkas Ilham.
"Bangku gue" tukas Tasya sengit.
"Bang-"
"Stop stop!" Ujar Zafia melerai,kedua orang itu menatap Zafia serempak. "Kalian bantu.gunting.kertas aja yang menang duduk di bangku ini" lanjut Zafia
"Okey siapa takut" ujar Ilham menyetujui.
"Okey" ucap Tasya,menatap sengit Ilham.
"Hiyakk!"
"Yess gue menang!!" Pekik Ilham girang.
"Heh curang Lo lama!" Kesal Tasya.
"Eh enggak yah!,terima aja kali kalo kalah"
"Huh!" Tasya membuang muka kesamping dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q'N Zafia [Problem Twins]
Teen Fiction¹² November ²⁰²¹. "Jika kematian yang kalian harapkan semoga Tuhan mengabulkan" Dia tenggelam terlalu dalam dilubang luka yang mereka ciptakan. Dia tidak buta tidak juga tuli hanya saja dia terlalu naif bersikap seolah baik baik saja disaat torehan...