≠²³≠ Terbongkar

68 15 0
                                    

Happy reading pembaca Queen'Nara.
HALLO ALL.. Udah berapa lama sih aku gak update..ada yang nungguin gak?

Jawab dong.. Maaf yah baru update soalnya aku masih sibuk sama sekolah 🥺,jadi gak bisa sering update kaya dulu..

Udah dulu silahkan membaca 🤗
TANDAI TYPO
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK

*
*
*

Sampul buku memang didesain untuk memikat perhatian tetapi berkelas tidaknya sebuah buku itu dilihat dari isi dan amanatnya



“Lo pulang sama siapa Ra?” Tanya Nathael yang duduk di atas motornya.

Jam pulang memang sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu dan kini hanya tersisa beberapa Siwa/i yang masih berada disekolah termasuk Zafia dan Aksa dkk.

“Nara naik Taksi.Soalnya mau langsung ke mall ada yang mau dibeli ” Jawab Zafia.

“Mau gue anter?” Tawar Aksa cowok itu juga duduk diatas motornya.

“Em gak perlu Nara bisa sendiri.” tolak Zafia

“Fi Fi. gue ikut yah” Pinta Tasya dengan puppy eyes nya.

“Seriusan? kenapa tiba tiba pengen ikut?” Tanya Zafia memicingkan matanya.

“emm gue mau nemenin Lo,takut di culik om pedofil lagian udah lama kita gak keluar bareng” Jawab Tasya cengengesan.

“Yeuuy Bilang ae lu mau Sekalian Jalan jalan,sok sokan mau jagain Fia” Cibir Ilham.

“Anjir Lo Batu Pluto!!” Kesal Tasya, sebenarnya gadis itu heran kenapa rasa rasanya ucapan si Ilham selalu tepat sasaran mana kaya boncabe lagi.

“heh! Bahasa kamu Say!” Tegur Aksa menatap tajam adiknya.

“hehe khilaf bang khilaf ” kekeh Tasya menunjukkan dua jarinya ✌️

“Hilih khilaf.Khilaf apaan biasa juga Lo begitu” Celetuk Ilham

Akkh Anjim Lo Sya!!” Pekik Ilham melotot tak percaya.Cowok itu mengangkat sebelah kakinya yang di injak kuat oleh Tasya.

“Mampus!!”Ledek Tasya

“Tasya!” ucap Aksa dengan nada intimidasi

“Sorry Bang Tasya gak sengaja sumpah” Kilah Tasya mengangkat kedua tangannya.

Aksa menggeleng kan kepalanya, begitupun dengan Adam dan Nathael.

“Bang Nara duluan itu taksinya udah sampe.Sya Lo jadi ikut gak?” Pamit dan tanya Zafia.

“Ouh..iya gue ikut!!” seru Tasya antusias

“Hati hati Ra,Sya” Pesan Adam

“Iya bang” Ucap Tasya dan Zafia bersamaan.

Kedua gadis itu mulai melangkahkan kakinya meninggalkan parkiran sekolah.

“Cieelah Sa kalo suka mah tembak atuh Jan di liatin doang di gebet orang baru tau rasa lo” Celetuk Nathael menggoda Aksa yang sedari tadi pandangannya tak lepas dari punggung Zafia bahkan sampai Gadis itu hilang masuk taksi.

“Bacot!diem Lo” Ketus Aksa memakai helm full face nya cowok itu lekas ikut keluar dari sekolah.

“Anjir lah yang gengsian!” Cibir Nathael kesal

Q'N Zafia [Problem Twins]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang