Hallo Readers gimana kabarnya. Masih nungguin Queen'Nara up kah? hari ini aku up jangan lupa Vote,sama coment nya yah
. . .
Dulu kau bahkan tak pernah membentak ku tapi Kini dengan mudah kau mengumpat padaku.Sedalam itu kah Aku mengecewakan dirimu?
◆❍◆
■❈■
◆❍◆Tok..
Tok..
Tok..
“Woyy!! BANG BANGUN BANG! GUE DOBRAK JUGA NI PINTU LAMA LAMA!!”
“WOY BANG!! LAH ANJIR KEBO BANGET SIH!!”
TOK
TOK
BRUK..
BRUK...
“BANGG!! AKSA!! WAKE UP!!” Teriak Tasya menggedor pintu kamar Aksa.
Ceklek
“Apaan sih Sya!?” Tanya Aksa dengan muka bantalnya.
“Ipiin sih Syi..”Cibir Tasya menye-menye “Mau sekolah jam berapa lo bang!!jam segini belom bangun!!” Cecar Tasya kesal.
“Emang jam berapa sih?” Tanya Aksa
“Setengah tuju!”
“Ouh tengah tuju” Aksa mengangguk-angguk kepalanya
Satu detik
Dua detik
“What!! Setengah Tuju?!! Gila kenapa lo gak bangunin gue dari tadi!! Gue ada ulangan!!” pekik Aksa membulatkan matanya.
“Gue udah bangunin lo dari ta-”
Blam
“di”lanjut Tasya menutup matanya mendengar dentuman pintu kamar Aksa.
Aksa menutup pintu kamarnya dengan kasar cowok itu langsung berlari menuju kamar mandi.Haiss ini pasti gara gara semalam ia begadang bersama ketiga sahabatnya.
“Cekk,untung gue gak punya penyakit jantung” decak Tasya kesal berlalu turun untuk sarapan.
Tap
tap
tapAksa menuruni tangga dengan tergesa sedari tadi ia tak berhenti berdecak kesal menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
“Loh Aksa gak sarapan dulu nak?” Tanya Ira melihat putranya tergesa gesa mengenakan jaket denim hitamnya.
“enggak Bun Aksa udah telat.Aksa berangkat dulu Bun” Jawab Aksa menyalimi tangan Ira.
“Hati hati jangan ngebut ngebut” pesan Ira.
“Gak janji Bun!!” Seru Aksa berlari keluar rumahnya.
Ira menggeleng kan kepalanya mendengar jawaban sang putra.
••●●♢✠♢●●••
Brumm
Brumm
Cit
Aksa menurunkan standar motornya ,ia membuka helm full facenya meletakkannya pada body motor bagian depannya
“Huft” Aksa menghela nafasnya kasar nyaris saja ia telat masuk kedalam sekolah karena pintu gerbang hampir ditutup.
“Haha kasian yang nyaris telat” kekeh Tasya dengan pandangan mengejek, di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Q'N Zafia [Problem Twins]
Teen Fiction¹² November ²⁰²¹. "Jika kematian yang kalian harapkan semoga Tuhan mengabulkan" Dia tenggelam terlalu dalam dilubang luka yang mereka ciptakan. Dia tidak buta tidak juga tuli hanya saja dia terlalu naif bersikap seolah baik baik saja disaat torehan...