≠⁴¹≠ segi empat

60 8 0
                                    

Yuhu update pertama di 2023
Sepesial capther penyesalan Fino dan Fano.

"Beraninya serangga pengganggu menyentuh gadis ku!"





"Fia lo yakin gak mau ke uks aja muka Lo udah pucet banget?" Tanya Tasya

Zafia menggeleng gadis itu tersenyum tanggung, "Enggak, udahlah ini cuma efek kecapean. Ayok katanya mau ke kantin" Kilah Zafia

Ilham dan Tasya saling pandang tanpa mengucapkan sepatah kata tetapi seolah-olah bicara melalui kontak mata.

Akhirnya mereka memilih mengalah, dan mengikuti Zafia keluar kelas, akhirnya mereka terlepas dari jeratan soal-soal yang seperti mencekik leher. Didepan kelas Zafia kembali berhenti kali ini karena di hadang oleh Leo dkk, Tasya dan Ilham yang melihat itu merotasikan mata dengan malas.

"Fia..Lo sakit?" Fano bertanya dengan khawatir lantas mendekati Zafia yang berdiri beberapa langkah darinya.

Zafia menepis tangan Fano yang hendak menyentuh pipinya "Gue gak papa" Ucapnya.

"Gak papa, apanya muka Lo pucet banget!" Tegas Fino.

Zafia merotasikan matanya apa lagi saat melihat tatapan Fano yang menggangunya, sebenarnya ada apa dengan laki-laki ini sejak kemarin tatapannya jauh lebih intens dari biasanya dan itu benar-benar menganggu Zafia, bagaimana tidak saat biasanya tatapan laki-laki itu begitu dingin berubah lembut dan intens sungguh bertolak belaka.

"Fia, ke uks aja ya"

Deg

Apa lagi makhluk satu ini tidak-tidak sudah cukup keluarganya yang tiba-tiba berubah baik, tidak juga dengan lelaki ini.

Zafia menjauhkan tubuhnya saat Leo hendak menyentuhnya, niat hati ingin menghindar dari Leo Ia justru menabrak seseorang.

Alex menahan pinggang ramping Zafia yang kehilangan keseimbangan setelah menabraknya. Alhasil kini posisinya seperti tengah memeluk Zafia dari belakang.

Tasya dan Ilham yang sedari tadi memperhatikan mengerjap dengan cepat Wow apa ini? Beberapa saat berlalu keheningan tetap menyelimuti, Zafia juga terkejut dengan hal barusan terlebih lagi saat Ia mendengar detak jantung Alex,

'A-apa ini? Tidak mungkinkan A-lex?'

Leo nampak syok tetapi tatapan tajamnya menghunus seperti pedang, Ia tau Alex menyukai Zafia dan Dia tak menyukai itu!.

"Lepas!" Sampai gertakan cukup keras itu memecah keheningan, entah sejak kapan Aksa dkk ada di sini, Aksa sudah menahan kepalan tangannya. 'beraninya serangga itu menyentuh gadis ku!'

Aksa menarik pergelangan tangan Zafia pelan kedalam rengkuhannya, tatapan matanya menyorot tajam Alex, sama halnya Alex yang ikut menatap tajam, tak lupa dengan Leo yang kini tatapan tajamnya  berpindah pada Aksa.

Tasya kembali menatap Ilham yang juga tengah menatapnya, seolah memiliki pemikiran yang sama mereka menyunggingkan senyum licik. "Cinta segi empat" gumam mereka lirih. Lantas bersamaan menghela napas

••●●♢✠♢●●••

Siang ini kantin sekolah di buat heboh dengan bergabungnya dua kumpulan siswa yang awalnya begitu bertolak belaka kini duduk di meja yang sama. Sebagai anggota baru Amel terlihat begitu canggung di tempatnya.

Masih mengingat Amel? Jika tidak baca part '38'

Suasana yang ada di sekitarnya tampak tak begitu bagus meski duduk ditempat yang sama tatapan tajam saling terlempar dari kedua belah pihak.

Q'N Zafia [Problem Twins]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang