≠²⁴≠Syasya problem²

57 13 1
                                    

Hello Readers gimana kabarnya? Kalian baca part kali ini jam berapa

Maaf udah lama gak update..

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

Happy reading 🤗📖☺️

Aku telah mengubur jauh masalalu itu sebelum hadirnya dirimu yang kembali membuka luka lamaku.

_Jessica Anastasya Alfiano_



“Dasar bang Alien ngeselin banget sumpah!!.Tau gitu tadi gue bareng si Fia” dumel Tasya menendang batu krikil di trotoar dengan kesal.

Untung saja jalan yang ia lalui tak ramai hingga ia tak dikira gila karena terus menggerutu sepanjang jalan, jalanan ini juga tak terlalu panas karena banyak pohon rindang di sisi kanan dan kirinya hanya terdapat beberapa rumah di sini.

“Huftt Taksi mana sih gak lewat lewat perasaan! Ini lagi hp pake mati segala!” cecar Tasya memandang kesal handphone nya

Tadinya Aksa berjanji ingin menjemputnya dari mall jadi karena itu Tasya menolak ajakan Zafia pulang bersama, tetapi tau taunya lelaki itu batal menjemputnya karena ada urusan mendadak, parahnya lagi Tasya tak kunjung menemukan taksi lewat,mau pesan online pun hp Tasya kehabisan baterai.

Tasya terus saja mendumel disepanjang jalan meluapkan rasa kesalnya pada benda disekitar.

“Huftt Anjir capek gue” keluh Tasya yang mendudukkan dirinya di bangku halte.

“Apa Kita jodoh Baby makanya ketemu mulu”

Deg

Detak jantung Tasya serasa menggila,Ia mencengkeram kuat sisi rok sekolahnya hingga lecek.

Suara ini...

"Gak!.itu gak mungkin!" Batin Tasya menjerit tangan gadis itu mulai berkeringat dingin Ia termor.

“Heyy,Baby look me please” meski kata kata itu berupa permohonan tetapi terdengar seperti paksaan bagi Tasya.

“Tidak!” Alarm bahaya berbunyi nyaring di kepala Tasya memaksanya beranjak pergi dari halte bus.

Dug

Rasanya Tasya ingin menghilang saja ketika tubuhnya ditarik menubruk dada bidang sosok didepannya.Baper?Tidak dia tidak Baper meski paras lelaki itu memang tampan tetapi lebih baik ia sendiri seumur hidup dibandingkan bersama lelaki bastrad sepertinya.

“Mencoba kabur dariku Baby?!”Desis cowok itu dengan senyum miring.

“Lepasin!!” Sentak Tasya memberontak

“Tidak akan!” Tekan Cowok itu mengintimidasi

“kau tidak merindukan ku?, Minggu lalu kau tak jadi bermain bersama ku baby?”

“Enggak!! Lepasin gue Bangsat!!” umpat Tasya memukul dada bidang cowok itu.

Cup

“Jangan mengumpat pada ku Baby” Desis Cowok itu.

“Anjing!!” Tasya kembali mengumpat mata gadis itu memanas seketika rasanya ia begitu kotor setelah cowok didepannya ini mengecup singkat pipinya.

“Kau tak berubah begitu keras kepala hemm” dingin cowok itu.

“Lepasin gue Arzen!!”Sentak Tasya memberontak dari dekapan Arzen

“Aku akan melepaskan mu setelah sampai di apartemen”Ujar Arzen menyeringai

Q'N Zafia [Problem Twins]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang