27. Azka

5.9K 1.5K 43
                                    

Lukisan ini namanya The Rose, salah satu main attraction di ARTE. Kelihatan simple, tapi lukisan ini seru banget buat dibahas. Dilihat dari sudut pandang berbeda, pemahamannya juga beda. Lukisan ini jadi bukti kalau Mas @calebraka jenius banget.

#painting #therose #artgallery

liked by calebraka and 8934 others

view 893 comments

beccabigail: gue lebih tertarik pengin kenal pelukisanya deh hehe

**

"Balik, Ka?"

Aku berpaling dari lukisan yang sejak tadi kupandangi, dan mendapati Tania bersiap-siap untuk pulang.

"Nungguin dijemput papa."

Tania mengangguk pelan. "Gue duluan, ya. Lo sendirian enggak takut, kan?" ledeknya.

Aku mencebik, tak urung mataku langsung melirik ke tangga. "Mas Caleb masih di atas?"

Tania memutar bola matanya. "Masih, dari tadi enggak keluar. Betah amat di studio, mana pengap gitu."

Aku tertawa kecil. Tania benar, sebenarnya studio itu sama sekali enggak layak untuk ditinggali. Ruangan itu pengap, penuh dengan bau cat yang menyengat. Apalagi Caleb lebih sering menutup gorden sehingga cahaya yang masuk terbatas. Aku heran apa yang membuat Caleb betah mengurung diri di sana.

Sewaktu numpang menginap semalam itu saja, aku sama sekali enggak betah.

"Gue duluan, ya." Tania menepuk pundakku pelan sebelum meninggalkanku sendirian di galeri yang sudah tutup ini.

Aku melirik ke luar jendela dan melihat Tania masuk ke Mini Cooper putih milik Ariel. Kalau Brian tahu, dia pasti bakal misuh-misuh. Mereka berteman sejak SMA, tapi Ariel berhasil menarik hati Tania ketimbang Brian.

Sepeninggal Tania, aku kembali memandangi lukisan. Sekarang, lukisan yang ada di ARTE masih didominasi oleh karyanya Caleb meski yang dipajang bukan karya baru. Sebagian besar berupa karya lamanya.

Enggak semuanya dipajang untuk dijual, ada beberapa yang dipamerkan sebagai koleksi ARTE. Misalnya lukisan The Rose ini. Menurut Caleb, lukisan ini berarti banget di karier dia. Kalau ngomongin Caleb, pasti enggak bisa lepas dari The Rose.

The Rose didominasi oleh warna pastel yang lembut. Namanya The Rose, tapi cuma ada setangkai mawar di lukisan ini. Itu pun enggak menjadi main attraction, karena pusat lukisan ini ada pada siluet perempuan yang saling tumpang tindih. Lukisan ini menimbulkan banyak interpretasi, karena ekspresi perempuan itu memberikan pemahaman berbeda tergantung kepada sudut pandang saat melihatnya.

Seperti kali ini, aku menatap lurus lukisan itu. Yang aku lihat adalah seorang perempuan dengan mata terpejam yang tampak damai. Namun, kalau aku bergeser ke kanan, ekspresi wajahnya terlihat seperti terluka.

Lukisan ini yang membuatku terpesona kepada seorang Caleb Raka. Waktu mengunjungi ARTE di Shoreditch, lukisannya langsung menyita perhatian. Ditambah dia sangat misterius, sangat jarang tampil ke publik. Setiap pemberitaan lebih banyak tentang karyanya, bukan tentang sosok di balik karya tersebut.

Aku sudah hafal dengan The Rose. Setiap kali liputan media atau ketika menjelaskan kepada pengunjung, The Rose jadi salah satu lukisan penting. Tapi malam ini, aku melihat The Rose dari sudut pandang berbeda.

The Rose is Lydia.

Siluet itu memang enggak menjelaskan secara jelas tentang Lydia, tapi bagi yang mengenal Caleb bisa melihat sosok Lydia di balik lukisan ini.

Love PaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang