ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 02

Jangan lupa vote dan komen, usahakan sebelum baca follow terlebih dahulu akun author tysm..

Happy Reading

°
°
°
°
°
°
°

Hujan mulai menguyur kota Houston dengan sangat deras, kota yang berada di negara Amerika serikat. ditempat pemakam berdirilah seorang gadis menatap makam seseorang yang masih basah dengan pandangan kosongnya tanpa memperdulikan dirinya yang sudah basah kuyup karna guyuran hujan lebat.

Gadis itu dialah Yerana Angelina Venezuela atau kerap disapa Yera, ia baru saja kehilangan keluarga satu"nya yang selama ini merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Kakeknya Bramoto Emerald Venezuela Kakek dari Yera , meninggal tepat tadi malam karna penyakit jantungnya. Yera hanya memandang makam kakeknya dengan datar, ingin sekali ia menyerahkan saja dengan hidupnya karena sekarang sosok yang menjadi orang yang membuat Yerana bertahan hidup juga yang membantu Yera untuk sembuh dari trauma masa kecilnya sekarang telah tiada untuk selama-lamanya.

Hampir 1 jam Yera memandang makam kakeknya tanpa berniat beranjak dari sana padahal wajah Yerana sudah pucat karna terlalu lama terdiam dibawa guyuran hujan.

Sedangkan seorang lelaki yang tak lain pengawal pribadi yang sudah ditugaskan menjaga Yerana hanya mampu terdiam melihat nona mudanya kembali terpuruk setelah kejadian 13 tahun lalu. Dia adalah Vanderiel Brilion pengawal pribadi Yerana bisa kita panggil ia Riel.

Jangan lupa puluhan bodyguard yang juga berada disana untuk menjaga nona muda mereka , karna ini juga perintah terakhir dari Tuan besar mereka untuk menjaga cucu kesayangannya dengan sepenuh jiwa walaupun nyawanya menjadi taruhan.

"Boss kita harus segera membawa pulang nona, ia sudah satu jam berdiri disana dengan hujan yang terus menguyur nona" ujar salah satu bodyguard kepada Riel yang tak lain juga ketua para bodyguard Venezuela. yang juga turut menjaga nonanya setelah mengantar Tuan besarnya ketempat peristirahatan terakhirnya.

"Siapkan mobil aku akan menghampiri nona" ujar Riell dengan tampang dingin dan datarnya setelah itu ia berjalan menuju Yerana dengan payung yang sudah ia siapkan untuk nona mudanya.

Para bodyguard yang mendengar perintah dari bosnya pun langsung menjalankan perintahnya.

Riel berjalan menuju Yerana setelah sampai ia langsung memayungi nonanya agar ia tak terkena hujan lagi, Riel memandang nonanya cemas ia tak ingin kejadian itu terulang lagi, dimana nona mudanya ia terpuruk dengan sangat menyedihkan sampai ia harus dirawat oleh dokter psikiater selama 3 tahun lamanya diumur yang baru menginjak 4 tahun itu.

"Nona mari kita segera kembali, saya cemas anda akan sakit nona"ujar Riel kepada Yera

"Riel kenapa kakek begitu cepat pergi, tuhan sangat tak adil padaku, baru saja aku merasakan kebahagiaan tuhan malah merenggut kebahagiaan itu lagi. menyediakan sekali bukan hidupku"ujar Yera dengan tatap kosongnya, ia begitu menyayangi kakeknya karna kakek Bram adalah keluarga satu"nya yang selalu ada disaat ia begitu terpuruk dan membutuhkan sebuah pelukan hangat

"APA MAKSUD NONA! apa nona lupa bahwa disini masih ada saya, nona lupa pesan terakhir yang Tuan besar titipkan kepada nona. Nona harus meneruskan hidup anda dengan bahagia karna kebahagiaan abadi selalu datang diakhir cerita nona, ini baru awal dari kisah nona. Saya sudah diberikan kepercayaan untuk menjaga nona dengan sepenuh jiwa dan raga saya nona jadi tolong jangan anggap nona selalu sendiri, saya gak ingin nona terpuruk seperti dulu nona, ingat saya masih ada disini, saya tak akan pernah meninggalkan anda sendiri"ujar Riel setelah itu memeluk Yera dengan erat, ia tau nona-nya saat ini hanya butuh pelukan serta kata penguat untuk hidup.

"M-maaf hiks" ujar Yerana pelan

"Kita pulang , nona harus segera istirahat" ujar Riel setelah berucap seperti itu ia mengkode salah satu bodyguardnya untuk memegangi payungnya karna ia ingin mengendong nonanya

Bodyguard yang paham berjalan menuju Yerana juga Riel dengan payung ditangannya setelah itu mereka memayungi nona juga bosnya sampai dimobil, Riel mengendong Yera ala bridal style,Yera hanya menurut dan menyembunyikan wajahnya pada cengruk leher Riel dan tertidur disana

°
°
°
°
°
°
°

; Heloo guys kangen author gak, hehe gimana smaa part ini bagus gak, ya semoga kalian suka yaa

; Untuk part ini segini dulu ya karna author lagi mikir alurnya juga agak bingung huh, jng lupa vote sama komen biar author semangat up yaa

See you next part guys,good night semua❤️