𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 13

5K 146 1
                                    

Ada baiknya follow, sama vote dulu kalo mau lanjut ceritanya..

Happy reading

°°°

Sekarang Atrio akan bersiap pulang setelah beberapa menit lalu bell pulang sekolah dibunyikan, memasuki mobilnya dan tancap gas menuju mansionnya kembali.

Sedangkan dibelakang mobil Atrio yang akan mereka Algarve dkk juga Tamara serta Zeana bersiap mengikuti Atrio untuk menuju rumah Yerana.

Mereka tak menghiraukan larangan Atrio tadi saat istirahat, walapun Atrio tak ingin mengajak mereka maka mereka lebih baik membutut Atrio saja agar bisa bertemu Yerana.

"Lo semua yakin bakal ngikutin Rio" tanya Zeana kesekian kalinya, ia takut perkataan Rio bahwa memang Yerana sangat benci akan orang yang bermain kerumahnya

"Elah gapapa, kita juga udah setengah jalan juga kota kan juga temannya Yerana jadi santai aja kali" sahut Tamara

"Bener tuh, tapi ini jauh banget sih rumah Yerana hampir 30 menit belum sampe-sampe perasaan" ujar kesal Rizki yang menyetir

Memang Tamara, Zeana, Rizki, Pandu, dan Aditiya mereka satu mobil menggunakan mobil milik Zeana sedang Alan, Algarve, Haidar dan Panji mengikuti dibelakang.

Tak berselang lama, mobil Atrio memasuki gerbang yang langsung terbuka mereka pun segera mengikutinya secara perlahan. Bodohnya Atrio tak menyadari bahwa ia dari tadi di ikuti oleh Tamara dkk dan Algarve dkk.

Algarve dkk serta Tamara dibuat menganga akan mansion milik Yerana yang bisa dibilang sangat mewah, bahkan mereka harus mengunakan mobil mereka 10 menit untuk sampai dipintu utama.

Algarve dkk serta Tamara dibuat menganga akan mansion milik Yerana yang bisa dibilang sangat mewah, bahkan mereka harus mengunakan mobil mereka 10 menit untuk sampai dipintu utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Mansion milik Yerana]

Satu lagi sekarang ini Yerana pindah kemansion miliknya sendiri, karna menurutnya mansion Venezuela terlalu besar untuknya tinggal.

Atrio turun dari mobilnya, diikuti oleh Algarve dkk juga Tamara dkk. Sampai saat ini Atrio bahkan boleh menyadari akan keberadaan teman kakaknya ini.

"Selamat datang tuan muda" ujar salah satu pengawal Yerana yang menjaga pintu utama

"Ya, apakah kak Yera sudah pulang?" tanyanya

"Sudah, nona baru saja sampai. Apakah anda sudah izin nona untuk mengajak teman anda berkunjung?" tanya pengawal tersebut sedikit pelan membuat Atrio bingung

"Aku tak mengajak teman" ujarnya

Pengawal tersebut menunjuk Algarve, Tamara dkk yang berada di belakang Atrio. Atrio pun membalikkan badannya dan kaget akan keberadaan mereka yang bisa-bisa datang kemansion kakaknya.

"KALIAN!" tunjuk kesel Atrio pada mereka membuat Tamara serta Zeana hanya mampu menyengir, karna memang mereka yang memaksa mengikuti Atrio untuk main kemansion Yerana

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang