ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 48

HALOO SEMUA SELAMAT MALAM, DAN SELAMAT MALAM TAHUN BARU.

BUBU GA NYANGKA UDAH SETAHUN AJA CERITA ALGARVE TAPI BELUM BISA BUBU ENDKAN.

TAPI SEMOGA DIAKHIR JANUARI 2024 CERITA ALGARVE SUDAH END YAA, PADA PENASARAN KAN GIMANA AKHIR CERITA ALGARVE NANTI.

OKE OKE JANGAN LUPA JEJAKNYA OKE, VOTMEN FOLLOW AKUN BUBU JUGA BIAR BUBU MAKIN SEMANGAT NULIS YAA.

OKE LANJUT KAN? CEKIDOTTT.

HAPPY READING

•••

Saat ini Alan,Yerana, dan Louis yang asik makan cilok ditaman dekat komplek rumah sang Papa. Bukanya pulang mereka malah mampir sebentar ketaman untuk menikmati matahari terbenam.

Mereka tentu sudah izin pada Satrio, dan tentu saja Satrio mengizinkan terlebih Satrio tahu mereka sudah hampir sebulan tak bertemu pasti mereka sangat rindu satu sama lain.

"Kak Rara, nanti pulang Lui mau dimasakin ayam kecap buatan kak Rara okeii" ujar Louis semangat sambil memakan cilok yang disuapin oleh Yerana.

"Iya nanti Kakak masakin ya" jawab Yerana.

"Abang senang kita bisa berkumpul lagi, semoga kita selalu seperti ini. Abang akan menjaga kalian sepenuh jiwa raga Abang" ujar Alan menatap kedua adiknya penuh sayang.

"Yeee Abang copy kata-kata digoogle nih gak kreatif banget sih" ejek Louis sambil tertawa membuat Alan menatap kesal Louis.

Tak lama kemudian Alan tersenyum misterius yang mana membuat Louis menatap was-was pada Abangnya ini, lalu firasat tak enak Lousi pun terjadi.

Alan yang akan berniat mengelitiki Louis, baru saja bergerak untuk mengelitiki Louis. Lousi lebih dulu bangun dan berlari saat sadar bahwa Alan akan menjahili dirinya.

"AAAAAA DADAH ABANGG ELL, WLEE KEJAR LUI KALO BISAA" teriak Louis membuat Alan mengejar Louis.

Louis yang dikejar Alan pun semakin berlari kencang disekitar taman untuk menghindari kejaran Alan, Yerana yang melihat hanya mampu tersenyum sambil mengeleng  gemas.

Yerana berharap mereka selalu seperti ini, tak lupa ada Satrio juga yang harus ikut serta didalam kebahagiaan dan keindahan kebersamaan mereka. Walapun tanpa sang ibu disisi mereka lagi, tapi bagi Yerana masih adanya Satrio sudah lebih dari cukup bagi mereka.

Yerana berdoa nanti saat pulang Alan juga Louis mampu berinteraksi dengan Satrio, walapun sebenarnya ia masih bingung kenapa Alan dan Louis bisa tiba-tiba menerima Satrio kembali, tapi Yerana juga bersyukur akan hal itu. Semoga saja ini semua awal yang baik bagi kehidupan mereka.

Lamunan Yerana buyar saat mendengar teriakan Louis. "KAK RARA, LIHAT BANG EL JAHIL SAMA LUI" teriak Lousi dimana saat ini kerah belakang bajunya ditarik Alan membuat ia tak bisa kembali berlari.

Yerana yang melihat itu hanya menggeleng lelah, ada-ada saja kelakuan mereka. Tapi Yerana senang mereka akur begitu walapun saling jahil satu sama lain, Yerana pun tersenyum dan tertawa saat melihat wajah Louis yang kesal karna tak bisa lari lagi dari kejaran Alan.

"Sudahlah bang, ayo kita pulang. Langit sudah mulai gelap dan makan malam sebentar lagi, aku kan harus masak kesukaan kalian dulu. Ayo kita segera pulang" ujar Yerana dan mendapatkan anggukan dari Alan juga Louis.

Lalu mereka menuju mobil yang mengantar mereka tadi, sudah pasti dengan sopir yang sudah ditugaskan Satrio tadi. Ada juga beberapa pengawal yang berjaga dibelakang dengan mobil yang berbeda.

Pengawal tersebut memang dikirim Satrio saat Yerana meminta izin untuk mampir ketaman dulu, berjaga-jaga saja apabila musuhnya datang jadi anak-anaknya tak akan terluka jika musuhnya tiba-tiba menyerang. Terlebih beberapa musuhnya sudah tau akan keberadaan anak kandungnya, terutama Yerana yang memang identitasnya sudah ia buka beberapa hari yang lalu sebagai anak dari seorang CEO ternama yaitu Satrio Delanga.

Mereka pun masuk ke mobil setelah dibukakan pintu oleh pengawal Satrio, setelah mereka masuk mobil pun mulai berjalan untuk kembali kemansion Satrio. Sebenarnya jarak mansion dengan taman komplek cukup dekat, hanya sekitar 5 sampai 10 menit jika berjalan, tapi Satrio melarang mereka berjalan makanya menjemput Yerana,Alan,Louis menggunakan mobil.

•••

Disisi lain, tepatnya dimansion Wilantara yang tak lain mansion milik keluarga Algarve, saat ini Algarve yang sedang perang tatapan tajam dengan sang ayah.

"Ayah tetap ingin kamu menerima perjodohan ini, jika kamu menolak maka jangan harap kau bisa kembali bertemu dengan gadis bernama Yerana itu lagi" ujar ayah Algarve, bernama Tuan Wilantara.

"Saya tetap tidak akan menerima perjodohan ini, jika ayah tahu Damara tak sebaik itu. Sampai kapan ayah akan egois seperti ini?" ujar lemas Algarve.

Sebagai anak tunggal, tentu saja ia tak dapat melawan perintah sang ayah. Tapi untuk kali ini ia akan keras menolak keinginan sang ayah terlebih setelah tahu siapa yang akan dijodohkan dengannya.

"Ayah bukankah sudah tahu semuanya? Beberapa hari lalu aku bertemu dengan paman Satrio, ia menatap Al tak suka bahkan melarang Al bersama Yera. Al mohon kali ini saja, batalkan saja perjodohan ini. Lagipula bukankah perjodohan ini juga ayah inginkan agar ayah bisa kembali menjalin hubungan baik dengan Paman Satrio. Tapi Paman Satrio juga Damara sudah bukan lagi keluarga, jika ayah ingin Al bisa bantu untuk meminta maaf dengan Paman Satrio, Yerana pasti juga akan membantu ayah" jelas Algarve memohon.

"Yang dikatakan Al bener mas, sudahlah batalkan saja perjodohan ini. Lagipula aku tak menyukai Damara dan Lisna mas mereka terlihat hanya memanfaatkan kita saja."  ujar ibu Algarve yang bernama Anjani.

Anjani sebagai seorang ibu tentu mendukung semua keputusan Algarve, terlebih ia memang tak menyukai Damara juga ibunya yang bernama Lisna. Mereka seperti hanya memanfaatkan mereka saja dan hanya menginginkan harta keluarganya saja.

"Baiklah, ayah akan membatalkannya, dan ayah minta kau bawa Yerana kemari. Ayah ingin ngobrol dengan Yerana besok" ujar ayah Algarve datar yang mana membuat senyum Algarve terbit begitu manis.

"TERIMAKASIH YAH" teriak Algarve dan berjalan memeluk kedua orangtuanya sambil tersenyum manis.

Membuat ayah dan ibu Algarve yang baru pertama kali melihat senyum merekah dan tulus Algarve setelah sekian lamanya menghilangkan membuat hati mereka menghangatkan. Pengaruh Yerana dalam kehidupan Algarve begitu dasyat, membuat kedua orang tua Algarve bersyukur dan ingatkan mereka untuk mengucapkan terimakasih yang besar pada Yerana.

TBC

YEYEY SELESAI UPDATE.

Happy new year semuaa, bubu mau ucapin terimakasih untuk dukungan kalian selama ini.

Udah nemenin bubu selama setahun belakangan ini, bubu gabisa kasih kalian apa' selain terimakasih.

Terimakasih atas segala dukungan, dan semangat dari kalian selama ini.

Semoga di tahun yang baru besok, bubu makin maju dan semangat nulis. Bubu cuma mohon besok dikala bubu sukses menjadi penulis bubu ingin kalian masii selalu semangati bubu, dan ada dimasa sukses bubu nanti.

Mungkin itu yang bisa katakan diakhir update bubu ditahun 2023.

See you next part ditahun 2024 yaa, ditahun yang baru yang lebih baik dan membahagiakan pastinya.

Jaga kesehatan kalian, selalu semangat dan tetap berjuang dan bahagia selalu. Paiipaii semuaaa.

HAPPY NEW YEAR SEMUAA, SALAM DARI BUBU❤️🙏