𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 09

6.8K 195 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen, usahakan sebelum baca follow terlebih dahulu akun author tysm.

Happy Reading

°
°
°
°
°
°
°

Pagi yang cerah dengan gumpalan awan biru yang sangat cantik bak gulali, Yerana yang sudah siap untuk berangkat sekolah dengan keadaan yang bisa dibilang kurang semangat karna keadaan tangannya yang masih terluka.

Saat ini Yerana sedang sarapan dengan segelas susu juga roti tawar jangan lupa selai coklat kesukaannya, Yerana hari ini kurang semangat karna tangannya yang terluka, bukan karna ia kesakitan atau apa ia kesal. Tapi karena tangannya yang terluka ia jadi tidak dapat berkendara sendiri dan pastinya nanti malam ia tak jadi ikut balapan yang diadakan setiap bulannya.

"Rio tolong ambilkan tasku dikamar" ujar Yerana pada Atrio Mangutran bodyguard pengganti Riel selama ia menjalankan tugasnya yang akan mengatur segala keperluan Yerana

"Baik nona" ujar Rio dan langsung pergi dari sana untuk menjalankan perintah Yerana

Selang beberapa menit akhirnya Rio datang dengan tas ransel serta kursi roda. Yerana menyerit bingung untuk apa Rio membawa kursi roda juga.

"Untuk apa kau membawa kursi roda itu?" tanya Yerana

"Untuk anda nona, bukankah nona sedang sakit jadi saya bawakan kursi roda untukmu" ujar Rio polos yang mana membuat Yerana mendengus kesal

Tolong selamatkan Yerana dari tatapan mengemaskan Rio. Perlu kalian tau Rio adalah orang yang Yerana selamatkan saat dulu ia sedang menyelesaikan misinya, saat itu Rio terluka parah akibat siksaan dari musuhnya yaitu Ayah kandung Rio sendiri.

Yerana menyelamatkan Rio dan mengangkatnya menjadi adiknya, sebenarnya Yerana tak ingin Rio menjadi bodyguard seperti ini tapi Rio sendiri memaksa sebagai balas budi pada Yerana karna telah menyelamatkannya dulu.

"Rio, yang sedang sakit adalah tanganku bukan kakiku aku juga tidak lemas jadi menurutku kursi roda itu tak perlu oke" ujar Yerana dengan mengelus rambut lebat warna coklat milik Rio

"Nona jangan seperti ini" ujar Rio malu

"Sudahlah kau segera berganti baju, bukankah kau akan bersekolah juga untuk apa kau gunakan jas seperti itu, ayolah kau adikku Rio jadi jangan seperti ini lagi oke" ujar Yerana dan membawa Rio kedalam pelukannya dengan satu tangannya karna tangan kirinya yang terluka yang masih mengunakan Arm Sling

"Terimakasih nona" jawab lirih Rio dan memeluk Yerana tak kalah erat dengan mata berkaca-kaca

Rio sangat beruntung menemukan orang sebaik Yerana yang mau merawatnya padahal ia adalah anak dari musuh Yerana dulu yang seharusnya Yerana bunuh juga saat itu tapi ia tak menyangka, dirinya malah dirawat dan diberikan kasih sayang maupun fasilitas mewah dari Yerana bahkan ia dianggap adik kandung dam cucu oleh keluarga Venezuela.

"Jangan panggil nona, panggil aku kakak oke. Sekarang bersiaplah aku tunggu disini" ujar Yerana melepaskan pelukan nyaman itu dan mengecup singkat pipi chubby milik Rio

"Hehe baiklah kak" ujar Rio dan mencuri juga satu kecupan dipipi Yerana yang membuat Yerana geleng-geleng kepala karna gemas akan sifat Rio yang sok malu dan tegas padahal ia adalah remaja manja yang selalu ingin dimengerti dan sangat cengeng menurut Yerana

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang