𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 36

2.3K 64 5
                                    

UPDATE LAGI YEYEYE.

Gimana kabar lagi semua? baik kan?.

Seneng gak bubu update? gak seneng yaudah wlee.

Jangan lupa jejaknya semuaa, terimakasih untuk yang sudah mampir.

lanjut kan? typo itu manusiawi oke, gasuka cerita bubu? skip bolee saja.

HAPPY READING

•••

Sore yang indah, matahari yang sudah sehari ini menemani kita akan segera digantikan oleh bulan yang tak kalah indahnya.

Matahari mulai terbenam menamakan senjanya yang begitu indah, begitu dua insan yang asik duduk bersama dipinggir pantai untuk menikmati senja disore ini.

Algarve dan Yerana yang duduk berdua dipinggir pantai menikmati senja yang begitu indah, niat awal mereka ingin pergi ketaman kota atas ajak Algarve tadi.

Tapi, ternyata malah Algarve menjaga Yerana untuk pergi kepantai saja. Yang katanya lebih indah dari pada melihat ditaman kota saja.

Dan ya saat ini Yerana dan Algarve yang duduk berdua dipinggir pantai menikmati sandykala yang begitu sempurnanya.

"Ra, senjanya indah ya" ujar Algarve menatap dalam Yerana yang memandang matahari yang akan segera terbenam itu.

"Iya, indah banget. Makasih dah ngajak gw kesini Al" ujar Yerana sambil tersenyum manis pada Algarve, sekarang Yerana balik menatap Algarve.

Tatapan mereka saling terkunci satu sama lain, sama-sama melihat keindahan wajah masing-masing.

"Kenapa lo cantik banget Ra?" tanya Algarve dalam, mengelus lembut rambut Yerana yang lembut.

Bahkan Algarve dapat merasakan wangi rambut Yerana yang beraromakan anggur dan mint yang begitu memabukkan untuk dirinya.

Yerana terkekeh akan ucapan Algarve "Lo biasa aja Al, lo juga ganteng kok" jawab Yerana halus sambil tersenyum manis menatap Algarve.

Ini yang tidak sukai Algarve saat didekat Yerana, bagaimana bisa Yerana memiliki senyum manis seperti itu. Bagaimana jika ada yang melihat senyum itu selain dirinya? bagaimana jika yang lain suka akan senyum Yerana atau mungkin nanti saingannya untuk mendapatkan Yerana semakin banyak? tak akan Algarve biarkan itu terjadi.

Setelah itu Yerana segera berdiri, sambil menggenggam erat tangan Algarve. "Pulang yuk, udah mau malem. Dingin juga disini." ajak Yerana pada Algarve.

Algarve memandang tangannya yang digenggam Yerana, ia pun ikut berdiri yang memandang Yerana. Jantungnya berdetak terlalu cepat, apakah ini gejala serangan jantung akibat sakit hati?.

"Lo kedinginan?" tanya Algarve dan mendapatkan anggukan dari Yerana.

Mendapatkan anggukan Yerana, Algarve melepaskan jaket miliknya dan memakaikan pada Yerana. Setelah itu ia memeluk Yerana juga, berharap Yerana tak lagi kedinginan.

Modus lo

"Udah gak kedinginan lagi kan?" tanya polos Algarve sambil memeluk Yerana. Yerana yang melihat cara bicara Algarve yang polos bak anak kecil, padahal ia yang sedang memeluk tanpa rasa bersalah ini.

Tapi tak apa, Yerana suka dan tak masalah akan itu. Untuk menjawab pertanyaan dari Algarve, Yerana pun hanya memberikan anggukan tanda bahwa ia tak lagi kedinginan.

Yerana pun mulai membalas pelukan hangat dari Algarve. Untuk saat ini biarkan mereka menikmati pelukan hangat satu sama lain, sebelum mereka kembali kerumah masing-masing dan menjalani kembali hari yang melelahkan.

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang