𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 06

8.4K 256 5
                                    

Utamakan sebelum membaca follow terlebih dahulu akun ini, Happy Reading guys





Saat ini Yerana berada dikamar mandi untuk menenangkan hatinya yang berdegup kencang, Yerana tadi memang izin pergi kekamar mandi dengan alasan perutnya sakit, padahal ada hall lain kenapa ia meninggalkan kantin tadi.

Yerana membasuh wajahnya agar lebih rileks, setelah itu ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju rooftop.

Ah baru satu hari ia bersekolah Yerana sudah bolos saja, bagaimana hari selanjutnya. Yerana sampai dirooftop ia berjalan dan duduk di kursi yang memang disediakan disana.

Yerana memandang langit yang berawan biru dan menikmati sumilir angin yang menerpa wajah cantiknya, sampai beberapa saat pintu rooftop terbuka dan muncullah sosok laki-laki yang mana membuat Yerana kaget.

Sosok laki-laki tersebut berjalan menuju Yerana dan duduk disampingnya, kalian bertanya laki-laki tersebut siapa?? Dia adalah Alan.

"Lo anak baru itu kan"tanya Alan, setelah ia duduk disamping Yerana

"Ah, iya"ujar Yerana setelah ia tersadar dari keterkejutannya akan kedatangan Alan

"Baru masuk lo udah berani bolos ya" Alan terkekeh setelah itu ia memberikan sekaleng soda pada Yerana

Yerana menerima soda tersebut dengan senang hati.

"Ya begitulah"ujar Yerana singkat

Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing, terutama Alan yang bingung dengan dirinya sendiri, ini bukan dirinya yang mudah sekali akrab dengan seseorang, kecuali keluarga dan sahabatnya. Tapi entah kenapa dengan Yerana, Alan merasa nyaman, ia merasa seperti sudah kenal lama dengan Yerana.

"Kenapa lo bolos?"tanya Yerana mengakhiri keheningan diantara mereka

"Pengen aja"ujar singkat Alan

"Gw boleh nanya sesuatu sama lo?"tanya Alan kepada Yerana

"Tanya apa"

"Apakah kita pernah bertemu?, gw ngerasa kaya pernah liat lo"

"Gak!!, kita baru ketemu tadi" bantah Yerana

"Kenapa lo pindah sekolah?"pertanyaan random yang entah kenapa sangat ingin ia ketahui jawabannya

"Karna disana gw dah gak punya siapa-siapa"

"Ayah ibu lo?"

"Pergi ketempat jauh dan gak akan pernah kembali"

"Sorry gw gak bermaksud"

"Santai"

Setelah itu mereka melanjutkan obrolan mereka membahas hal-hal random sampai bel istirahat kedua berbunyi.

Mereka yang mendengar bel istirahat kedua berbunyi pun berjalan bersama menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Saat mereka berjalan di koridor, banyak yang menatap mereka heran. Karna seorang Alan yang terkenal dingin tak tersentuh bisa berjalan bersama dengan seorang murid baru yaitu Yerana.

Tapi mereka berdua tak menghiraukan bisik-bisik dari para siswa/i, mereka tetep berjalan dengan santai jangan lupakan wajah datar mereka.

Mereka telah sampai dikantin dan langsung mencari tempat kosong untuk duduk, setelah itu mereka memesan makan mereka dan makan dengan tenang.

Sampai tempat duduk mereka didatangi oleh Algarve dkk.

"Woy Al ternyata lo disini sama neng geulis, gw kira lo ilang diculik tante girang"ujar Panji dan langsung duduk didepan Alan, diikuti Algarve dkk

"Dari rooftop tadi" ujar Alan

"Kok lo bisa bareng Yera sih Al?" tanya Pandu

"gak sengaja ketemu" jawab Alan singkat, sedangkan Yerana hanya fokus bermain pada ponselnya

Akhirnya mereka pun memesan makanan, hanya Yerana saja yang tidak memesan makanan, katanya ia sudah kenyang.

"Gw pergi dulu" pamit Yerana, yang akan kembali kekelasnya

"Hati-hati" ujar Alan sambil mengelus rambut Yerana, yang mana kegiatan yang Alan lakukan membuat seluruh penghuni kantin cengoh.

Bagaimana bisa seorang Alan yang terkenal dingin bak kutup utara, menjadi seperhatian ini, dan bisa bersikap lembut kepada orang yang baru ia kenal.

Hati Yerana menghangatkan, jantungnya berdegup karna perlakukan Alan padanya, setelah Yadera mengangguk ia pun langsung pergi untuk kembali kekelasnya. Ah ia tadi ditelpon oleh Tamara, Tamara bilang ia cemas dengan Yerana.

Mansion Venezuela

Saat ini Yerana sedang menikmati makan malamnya bersama Riel.

"Nona bagaimana, hari pertamamu sekolah tadi?" tanya Riel pada Yerana

"Tidak ada yang menarik, biasa saja" jawab Yerana cuek

"Apakah disekolah ada yang membully atau mengganggumu?" tanya Riel lagi dengan raut wajah sedikit khawatir

"Hey kenapa kau begitu khawatir kak, tenang saja aku baik-baik saja dia. Ah iya besok aku ingin melihat perusahaan" ujar Yerana dan sekarang ia menatap mata Riel

"Aku kan hanya tidak ingin kau terluka. Bukan kah besok kau sekolah?"

"Disini sekolah hanya Senin sampai Jumat" ujar Yerana

"Kalo seperti itu, besok saya akan mempersiapkan kedatanganmu" jawab Riel

Setelah itu mereka melanjutkan makan mereka dengan keheningan, setelah selesai mereka kembali kekamar masing-masing untuk beristirahat.

TBC

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang