𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 20

3.9K 114 3
                                    

Hi semua selamat malam, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga baik baik saja ya.

Kembali lagi dengan bubu disini, terimakasih buat kalian yang sudah mampir kecerita bubu dan memberikan bubu semangat.

Sudah bantu vote, komen, follow bahkan share bubu ucapkan banyak terimakasih kepada kalian.

Bubu sayang kalian semua.

Lanjut gak? Tekan ⭐💌 dulu.

Udah? Baiklah lanjut. Cekidot.

HAPPY READING

°°°

Saat ini Yerana berada di dapur mansionnya untuk memasak makan siangnya dengan Louis serta Arsen, setelah acara terharu tadi Yerana langsung mengajak Louis untuk pulang kemansion miliknya dan membawa semua barang milik sang adik.

Tepatnya besok pagi mereka akan kembali ke negara kelahiran mereka yaitu Indonesia, awal Louis takut karna begitu banyak pengawal yang sang Daddy kerahkan untuk mengawasinya ia takut kakaknya ini terkenal masalah akibat menyelematkannya.

Tapi Yerana menyakinkan bahkan semua baik-baik, dan mereka akan aman. Akhirnya Louis pun setuju dan mengemasi barang-barangnya lalu ia bawa kemansion Yerana agar besok mereka tinggal berangkat saja.

"LUI ARSEN KEMARI SEGERA, MAKANAN SUDAH SIAP" teriak Yerana mengelegar membuat Arsen serta Louis yang sedang bermain ps itu kaget dengan menutup telinga mereka karna teriakan Yerana yang membuat telinga mereka sakit.

Setelah itu mereka langsung bergegas menuju ruang makan yang disana sudah berada Yerana yang asik menikmati makan seblak miliknya. Sedangkan mereka malah disuruh makan sayur dan segala jenis makanan sehat yang terhidang dimeja makan.

"Kak Rara, Lui ingin makan seblak seperti kakak" rengek Louis pada Yerana membuat Yerana mengelengkan kepalanya.

"Lui selama kau berada disini kau selalu makan mie instan itu tak sehat, jadi kau harus makan banyak sayur dulu oke" jelas Yerana tegas dan Louis hanya mampu mengangguk saja.

Berbeda dengan Arsen yang langsung anteng makan, walapun kalo boleh jujur ia sangat tak suka yang namanya sayuran. Tapi karna Yerana yang memaksa ia tak mampu menolaknya karna jika ia menolak maka Arsen bisa saja tidak akan diberi makan Yerana lagi.

Untuk kepulangan mereka besok, Arsen pun juga akan ikut kembali ke Indonesia tak lupa Riel juga akan kembali. Yerana bahkan belum menemui Riel lagi karna ia begitu sibuk akan urusannya mencari sang adik. Dan tadi ia sudah menghubungi Riel bahkan mereka kan kembali besok pagi dan Riel akan dijemput besok oleh bodyguard miliknya.

"Arsen apa kau sudah membereskan mereka semua?" tanah Yerana setelah menyelesaikan acara makan seblaknya.

"Sudah sesuai perintahmu, aku juga mengirim salah satu mata-mata untuk mengawasi dia" jelas Arsen setelah itu ia melanjutkan acara makannya lagi.

"Baiklah terimakasih, hadiah yang kau minta kemarin sudah berada di kamarmu" ujar Yerana sambil mengambil sayur brokoli kedalam piring Louis. Louis yang perlakukan seperti itu antara senang dan nelangsa karna ia begitu tak suka sayur semua.

"Benarkah? Apa kau tak bercanda Yera?" ujarnya antusias

"Tentu, setelah makan kau bisa mengeceknya"

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang