𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 21

3.3K 113 1
                                    

ADA BAIKNYA SEBELUM MEMBACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU AKUN INI.

JANGAN LUPA VOTMEN DIBAWA OKE, TENANG INI GRATIS TIDAK DIPUNGUT BIAYA SAMA SEKALI 🙏.

TERIMAKASIH UNTUK KALIAN YANG SUDAH BERKENAN MAMPIR KECERITA BUBU.

LANJUT? TEKAN ⭐💌.

UDAH? BAIKLAH. CEKIDOT.

HAPPY READING

°°°°

SMAN Wilantara at Kantin

Sejak kejadian pertengkaran antara Algarve serta Alan, mereka berdua saling tak bertegur sapa. Bahkan saat ini mereka duduk dimeja yang sama pun hanya diliputi keadaan hening tak ada sedikitpun pembicaraan diantara mereka.

Aditiya yang tak suka situasi hening pun mengeram, ia ingin memulai pembicaraan tapi ia terlalu takut akan tatapan antara Algarve serta Alan yang saling beradu tatapan itu.

Juga karna tatapan tajam keduanya keadaan kantin pun cukup mencekam, suasana disana suram dan gelap. Anggap saja mereka itu layaknya iblis yang sedang dalam keadaan marah yang meluap meluap. Saking suram dan gelapnya.

"Hentikan tatapan kalian itu" ujar Haidar yang sudah jengah dan kesal akan tinggal mereka, apa hanya karna seorang wanita mereka akan terus berselisih seperti ini? Kan bisa dibicarakan secara baik-baik.

"Benar, kalian bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik bukan? Jangan hanya karna seorang wanita pertemanan kita akan terpecah" ujar Panji bijak.

"Alga seharusnya yang jauhin Yerana, gw gak terima atas apa yang dia ucapkan tempo hari" tekan Alan seakan tak terima akan ucapan Algarve jika dia menyukai Yerana.

"Maksud lo apa? Jangan seakan Yerana milik lo Alan! Mungkin lo temen gw, tapi dalam urusan ini gw gak akan mengalah" husuk tajam Algarve mencekram kerah baju Alan dan memandangnya tajam.

"KARNA GW LEBIH DULU KENAL SAMA YERANA BAHKAN SEBELUM YERANA KENAL SAMA LO" teriak Alan tiba-tiba, entah apa yang ia ucapan tapi kata-kata itu keluar sendiri dari bibirnya secara sengaja.

Seakan ucapan yang baru saja ia keluarkan memang benar adanya, bahwa ia serta Yerana memang sudah kenal sedaring lama. Alan juga tak tau akan perasaan apa yang ia rasakan saat ini, Alan hanya merasa bahwa mereka memang dekat tapi Alan tak tau sebenarnya kedekatan apa yang mereka milik.

Ada sesuatu yang ia lupakan tapi Alan tak tau apa itu. Ia bingung dan tak tau harus apa saat ini, dipikirannya hanya ada Yerana dan Yerana saja. Alan sadar bahwa rasa yang ia milik bukan rasa suka sebener hanya rasa rindu yang teramat panjang dan begitu sakit dirasa.

BUGH
BRAK

Tendangan serta pukulan tiba-tiba melayang kepada Alan. Algarve memandang Alan tajam, tak ada aura bersahabat dari Algarve. Ia begitu marah akan ucapan Alan, seakan tak terima akan ucapan Alan sendiri, ia merasa Alan keterlaluan sudah mengucapkan kata itu.

Algarve tentu tak bodoh, Algarve tau ucapan Alan hanya kebohongan semata. Alan juga Yerana bahkan baru saling mengenal beberapa Minggu lalu, kenapa Alan berangapan bahwa mereka sudah dekat bahwa berkata bahwa mereka sudah saling mengenal sebelum dirinya bertemu Yerana.

"Omong kosong, bahkan semua orang tau bahwa kita baru saja mengenal Yerana. Tapi kenapa seakan lo udah kenal dia lama? Kebohongan apa yang lo lakuin demi jauhin gw sama Yera?" ujar Algarve tajam, memandang datar Alan yang tersungkur akan pukulan darinya.

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang