𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 23

3.2K 109 3
                                    

Malam semua kembali dengan bubu disini.

Apa kabar semua? Baik kan? semoga yaa.

Akhirnya bisa update juga setelah beberapa hari gak update ya.

Untungnya ujian bubu tuh udah selesai makanya bisa update, huh mungkin bubu jga bakal slow update bngt.

Karna skrng bubu disibukan sma ujian disekolah maklum udah kelas 9 SMP mau lulus trs SMA jd sibuk banget.

Sebisa mungkin bubu akan rajin update ya semua.

Lanjut? Tekan ⭐💌 dulu.

Udah? Cekidot

HAPPY READING

•••

Hari ini Yerana sudah kembali sekolah lagi, tadi pagi sebelum berangkat Yerana harus menenangkan tangisan dari Louis yang ingin ikut sekolah tapi tak diizinkan oleh Yerana.

Pasti kalian sudah tau apa alasan utama Yerana tak mengizinkan Louis untuk bersekolah bersamanya dulu.

Karna Yerana tak ingin Louis terluka belum lagi kalo sampai keluarganya tau keberadaan sang adik bisa sangat mengancam keselamatan Louis, Yerana tak ingin itu terjadi.

Dan dengan segala bujuk rayu akhirnya tangisan Louis pun berhenti, Yerana memberikan sebuah kata agar Louis mengerti dengan apa yang ia lakukan, tak lupa Atrio ikut membujuk Louis yang sudah dianggap adik olehnya.

Memang benar umur Atrio dengan Louis hanya terpaut 1 bulan, dan Atrio lah yang lahir lebih dulu sebelum Loius.

..

Saat ini Yerana sedang berada dikelasnya tadi saat baru sampai didepan gerbang sekolah, baru saja turun dari mobil bersama Atrio ia sudah diserang ragam bertanya dari Tamara dan Zeana karna ia yang tak masuk hampir seminggu itu.

Mereka juga bercerita bahwa Atrio yang marah pada mereka karna menanyakan keberadaannya, juga menceritakan keseharian mereka tanpa dirinya.

Sungguh Yerana sudah sangat jengah akan mereka yang terus bercerita, apakah mereka tak lelah berbicara terus dari diparkir sampai kelas mereka? Dan sampai saat ini dijamkos mereka masih terus berbicara sungguh kesal sekali Yerana.

"Nah terus kan lo tau pas lo pergi, kak Garver ribut sama kak Alan. Dan lo tau ributin apa? Mereka ributin lo" jelas Zeana dan dibalas anggukan tanda setuju oleh Tamara.

Sesat Yerana tertarik akan cerita mereka, sedikit kaget akan cerita Zeana yang berkata bahkan Algarve serta Alan bertengkar akan dirinya. Kenapa ia baru tau berita soal ini, anak buahnya yang ia suruh memantau keadaan disini tidak ada yang memberitahunya.

"Mereka ribut karna gw? Kenapa?" tanya Yerana.

Baiklah akhiran Yerana merespon perkataan mereka, jujur saja Tamara dan Zeana sangat kesal akan Yerana yang mendengarkan cerita mereka tapi seperti tidak mendengarkan, Yerana hanya mengangguk dengan wajah lempengnya.

"Akhirnya lo ngomong juga, cape tau kita ngomong dari tadi lo cuma ngangguk doang" ujar Tamara kesal, dan dibalas tatapan datar Yerana membuat Tamara menyengir lebar.

"Nah kejadian itu pas dikantin sekolah kemaren, lo tau mereka kayanya suka sama lo deh. Terus mereka kan saling mukul lo tau yang paling bikin tercengang pas kak Alan bilang kalo dia udah kenal lo sebelum kita kenal, itu buat emosi kak Garve naik" jelas Tamara.

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang