𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 51

2.1K 36 3
                                    

HELLOW SEMUAAA SELAMAT MALAM.

BUBU UPDATE LAGI NIHH.

GIMANA KABAR KALIAN? SEHAT KAN? SEMOGA AJA SELALU SEHAT YAA.

WIW SAPAA NII YANG NUNGGUIN ALGARVE UPDATE TUNJUK TANGAN☝️.

OKE OKE LANGSUNG AJA NIH?

CEKIDOTTT....

HAPPY READING

•••

Yerana sudah berada dikamar Lousi menemani Lousi yang tiba-tiba demam, tak hanya itu Yerana juga memarahi Satrio dan juga Alan yang ternyata ia diajak joging untuk mengerjai Lousi.

Karna ide mereka sekarang Louis jadi demam tinggi, membuat Yerana tak dapat melakukan apapun. Jika Lousi sudah sakit seperti ini ia harus menemaninya selalu, karna Lousi yang sakit akan jadi bayi yang begitu manja dan amat sensitif.

Yerana menempelkan baby fever pada kening Louis yang saat ini masih tertidur, setelah ia kembali tadi Riel mengatakan bahwa Louis tiba-tiba demam tinggi. Membuat Yerana begitu panik, sedangkan Satrio dan Alan hanya mampu terdiam saat itu. Karna ide gila mereka membuat Louis yang memang sangat bergantung pada Yerana menjadi sakit, mereka sedikit menyesal.

• Flashback

Yerana,Satrio juga Alan baru saja kembali dari mall setelah berbelanja kebutuhan bulanan mereka. Yerana tak sadar bahwa ini sudah memasukkan makan siang, karna terlalu asik berbelanja tadi membuat ia lupa waktu.

Saat mereka baru sampai dimansion, Riel sudah berada didepan seperti menunggu mereka. Raut wajah Riel juga terlihat cemas, membuat Yerana bergegas turun dari mobil untuk menemui Riel.

Yerana berjalan menuju Riel dengan tergesa-gesa, diikut Satrio juga Alan yang tampak sumringah karna sehari ini bersama Yerana.

"Syukur nona sudah datang, saya sangat cemas karna nona pergi begitu lama" ujar Riel sedikit tersenyum dibalik wajah cemasnya.

"Riel apa terjadi sesuatu? kau terlihat cemas" tanya Yerana.

"Rara tentu saja dia cemas, kau baru saja pulang. Riel kau kenapa cemas begitu. Rara pergi denganku. Ayahnya, bukan dengan orang lain." ujar Satrio menatap Riel heran.

"Bukan begitu Tuan besar sa-"

"Apa Riel? bisakah langsung berbicara ada apa sebenernya?" tanya Yerana kesal karna Riel yang terlalu bertele-tele.

"Nona Tuan kecil tiba-tiba demam tinggi, tadi Tuan kecil mencari anda sambil menangis karna tidak diajak joging bersama. Karna itu mungkin Tuan ke-"

Belum selesai Riel menjelaskan Yerana sudah lebih dulu masuk dengan panik, mendengar perkataan Riel bahwa Louis sakit tentu membuat Yerana begitu khawatir dan bergegas menuju kamar Louis.

Riel pun berniat menyusul Yerana, karna didalam kamar Louis juga ada dokter yang sedang mengecek Louis. Tadi ia yang menelfon dokter pribadi keluarga Delanga karna cemas akan Louis yang tiba-tiba demam.

Yerana sudah sampai dikamar Louis, melihat Louis yang tertidur membuat Yerana sedih dan sakit.

"Nona Yera anda tenang saja Tuan kecil tidak ada hal serius, ia hanya demam biasa saja. Mungkin ini efek ia terlalu panik dan banyak menangis melihat mata Tuan kecil yang sembab, tadi juga asma Tuan kecil kambuh untuk saja saya dengan sigap menangani, demam Tuan kecil akan menurun besok pagi, tapi jika masih tinggi bisa dibawa kerumah sakit untuk ditindak lanjuti"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang