𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 45

2.1K 62 2
                                    

HALOO SEMUA KITAA KETEMU LAGI.

GIMANA KABAR KALIAN HARI INI? SEMOGA SELALU BAIK.

AKHIRNYA BISA UPDATE LAGI, MASII SABAR NUNGGUIN BUBU UPDATE NIH? hehe terimakasih.

LANJUT SAJA OKEII? gasss, cekidott...

HAPPY READING

•••

Hari ini, sesuai yang sudah disepakati beberapa waktu lalu. Algarve dkk minus Alan sudah berada didepan perusahaan besar Delanga.

Sudah pasti tujuan mereka kesini untuk membawa kembali Yerana, sekalipun mereka tau siapa orang yang akan mereka lawan yang sudah pasti akan sulit bagi mereka untuk melawan.

Tapi apa salahnya mencoba? mereka akan mengambil banyak resiko demi menyelamatkan Yerana, membawa Yerana kembali kepada mereka.

Tak lupa Louis juga ikut serta disana, untuk membawa Yerana kembali. Meninggal Alan yang berada dirumah sakit sendiri.

Algarve dkk minus Alan telah sampai didepan pintu perusahaan tinggi Delanga, baru didepan saja sudah dapat mereka rasakan betapa besarnya perusahaan ini yang memiliki lantai gedung berjumlah 60.

"Al, ini kita langsung masuk? Ketat banget penjagaannya" ujar Haidar.

"Bahkan ada sensornya juga, kayanya kita bakal gabisa masuk kalo gada kartu akses perusahaan ini" ujar Panji dengan datar.

Lousi sendiri tak menghiraukan yang lain, ia langsung berjalan masuk kedalam perusahaan Delanga.

Didepan saja sudah ada 5 orang penjaga yang langsung menghadang Louis saat ia berusaha masuk.

"Siapa anda? dimana kartu akses milikmu?" tanya salah satu pengawal tersebut sambil menghadang Louis yang akan menerobos masuk.

"Lepas, gw mau ketemu sama bos kalian" sentak kasar Louis pada tangan pengawal yang tadi memegangnya.

"Tuan Delanga sedang masa cuti, anda bisa menemui beliau ketika Tuan Delanga sudah kembali masuk, atau menemui Tuan langsung kerumahnya" ujar datar pengawal tersebut.

"Jadi Tuan Delanga tidak ada?" tanya Rizki lagi dan mendapatkan anggukan kepala dari salah satu pengawal tersebut.

"Brengsek" umpat Louis.

Mereka yang mengetahui bahwa pemilik perusahaan ini tak lain Satrio Delanga yang tak ada, berakhir memutuskan untuk pulang dan kembali besok kesini lagi.

Disaat mereka akan pergi tiba-tiba ada mobil bmw i8 yang berhenti didepan mereka, mereka melihat siapa pemilik mobil tersebut dan keluarlah seorang yang mereka cari. Satrio Delanga.

"Waw ada gerangan apa kalian datang kemari? sangat mengesankan kalian berani menginjakan kaki di perusahaanku" ujar Satrio datar tapi tersirat akan ejekan.

Tentu saja Satrio sudah tau akan kedatang mereka dan tujuan mereka kesini, maka dari itu ia rela meninggalkan waktu berduaannya dengan Yerana dan pergi ke perusahaannya hanya untuk menemui mereka.

Belum sempat mereka membalas ucapan Satrio, Lousi sudah lebih dulu menyerang Satrio. Satrio yang tak siap menerima pukulan mendadak dari Louis pun tersungkur dan membuat sudut bibir Satrio terluka.

Melihat Tuan mereka yang diserang, pengawal bahkan asisten Satrio segera mengeluarkan pistol  mereka dan akan menembak secara langsung Algarve dkk.

Tapi Satrio lebih dulu memberi kode agar menurunkan senjata mereka, dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang