Suara bayi perempuan menangis di tengah malam,hanya berselimut tipis seadanya,bayi itu sangat cantik,berkulit putih bersih juga memiliki dua lesung pipi.
"Bayi siapa ini?"tanya Rifat
Rifat adalah seorang pria berusia 30 tahun,pekerjaan Dia sebagai...
"Nama lengkapnya Aruna Hima,nama Ayahnya Rifat Fairuz,Dia pemilik beberapa bar dan club malam,Alexa salah satu bar terbesar di Jakarta"tutur Willy
"Pemilik Bar?"tanyaku sekali lagi
Willy mengangguk yakin,rasanya sangat sulit di percaya.
"Lalu apalagi informasi tentang Aruna?"tanyaku
"Tentang Ibunya?"lanjutku
"Sayangnya Saya tidak mendapatkan informasi tentang Ibunya,dari kecil Nona Aruna tinggal bersama Ayahnya,Rifat Fairuz juga di ketahui seorang duda,entah karena bercerai atau karena istrinya meninggal"jawab Willy
"Ini kediamannya Pak"lanjut Willy dengan memberikan ipadnya,dimana pada layar terdapat gambar rumah bergaya industrial modern yang cukup bagus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nona Aruna terkenal dengan sosok yang baik,bersosialisasi dan hangat,Dia juga sering membantu seorang pria tua yang memiliki minimarket,lokasinya tidak jauh dari komplek perumahannya"ungkap Willy
"Membantu?maksud Kamu?"tanyaku
"Sering kali Nona Aruna menjadi kasir di minimarket tersebut Pak"jawab Willy
"Selain itu?"tanyaku lagi
"Wanita ini bernama Yossi,Dia salah satu wanita malam di club Alexa,Dia juga sering terlihat berada di kediaman Nona Aruna,mereka cukup dekat,tapi Saya belum tahu hubungan seperti apa yang terjadi di antara mereka"jawab Willy
Sekarang yang Aku lihat sosok wanita berusia hampir kepala empat,dengan wajah yang di hiasi make up bernuansa bold dan berpakaian seksi,Aku yakin jika Dia memang wanita malam,sesuai dengan penuturan Willy.
"Apa Kamu punya foto Ayahnya Aruna?"tanyaku
"Sayangnya Saya belum bisa mendapatkannya Pak"jawab Willy dengan menggelengkan kepala.
"Ah menurut informasi,Nona Aruna sangat di manja oleh Ayahnya,tidak sampai di situ Ayahnya juga sangat menjaga Nona Aruna,selama ini Nona Aruna bekerja tanpa sepengetahuan Ayahnya"lanjut Willy
Aku mengusap wajahku dengan kasar,rasanya sulit di percaya juga tidak mudah untuk di mengerti,Aruna begitu misterius?
"Biasanya pekerjaan seperti apa yang Aruna terima?"tanyaku
"Menjadi seorang waiters di acara-acara besar,menjadi guru private untuk anak-anak sekolah dan kasir di minimarket yang Saya jelaskan tadi"jawab Willy
"Nanti sore Kita pergi ke minimarket itu"ucapku
"Baik Pak"balas Willy.
Aruna Pov
Aku tengah membantu Paman Ahong mengecek barang yang baru masuk ke dalam gudang,rasanya ini pekerjaan paling menyusahkan,tapi Aku senang bisa membantu Paman Ahong.
