Bab 77

76 17 5
                                    

Aruna Pov

Rasanya aneh ketika dengan cara tiba-tiba Flo mengajak untuk bertemu.Sudah sangat lama rasanya Aku tidak melihat sosoknya.

"Flo"

"Eh Mbak"

"Duduk"lanjutnya

"Kamu sudah menunggu lama yaa?"tanyaku

Flo tersenyum sembari menggelengkan kepala,"Tidak,minumanku juga baru datang"jawabnya

"Kamu mau pesan apa Mbak?"

"Lemon tea saja"jawabku

***

"Kenapa mendadak ngajak ketemu?"tanyaku

"Oh iya"

Wajah Flo terlihat begitu ceria,Dia memang sosok wanita yang ceria,humble bahkan sangat jarang terlihat sedih.

"Ini"

"Apa?"

"Itu beberapa flashdisk milik Mas Kenan Mbak"

"Isinya foto-foto anak kecil,Dia perempuan"lanjutnya

"Lalu?"tanyaku

"Lalu Aku juga menemukan beberapa foto Mbak Aruna di dalamnya"jawab Flo

Deg!

"Aku tahu Mas Kenan dan Willy sangat dekat,Aku berfikir flashdisk ini bukan sepenuhnya milik Mas Kenan"ucapnya

"Maksud Kamu?"tanyaku lagi,sungguh Flo membuatku tidak mengerti.

"Bisa jadi ini milik Willy,bukankah Mbak Aruna teman dekatnya Willy?"

Aku hanya mengangguk ragu,Flo memang hanya tahu jika Aku mengenal Kenan melalui Willy.

"Willy sepertinya suka deh sama Kamu Mbak"

Ugh uhuk!

"Eh Mbak-"

"Ng-ngk-gak papah Flo"potongku dengan mengambil tissu.

"Maaf,Aku membuatmu terkejut yaa?"tanya Flo dengan cemas.

Aku menggeleng cepat,"gak papah kok"balasku.

"Willy sepertinya punya rasa,tapi Dia tidak berani bilang ke Mbak Aruna mungkin"tuturnya

"Tapi kan Willy-"

"Aku bakalan seneng kalo Mbak Aruna nerima perasaannya Willy"potong Flo.

Dengan terpaksa Aku tersenyum samar,bagaimana bisa Kenan memiliki istri seperti Flo tapi masih saja belum bisa menerima kehadirannya?

"Boleh flashdisk ini Aku bawa pulang?"tanyaku

"Emmms tentu saja boleh"jawabnya

Kenan Pov

Flashback On

"Kamu terlihat tampan dengan rambut baru"ucapnya

"Benarkah?"

"Iyah,fresh,enak aja di lihat"jawabnya

"Aku mau Kamu ada di sampingku,Aku janji akan mengikuti semua apa yang Kamu mau"tuturku.

Aruna hanya tertawa sembari berjalan,Aku mengikutinya dengan langkah cepat.Detik selanjutnya Dia sudah berada di dalam pelukanku.

"Lepas Kenan"ucapnya.

"I love you Aruna"

"Sudah lepas"

Aku melepas pelukannya,lalu Aku menatap kedua manik matanya,Aku senang melihat wajah Aruna sedekat ini,aroma wanginya begitu menenangkan.

The Summer HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang