Kenan Pov
"Darimana saja Kamu?"
Aku terkejut mendengar suara Mama yang sudah ada di rumah.
"Lembur?"tanya Mama
"Jawab Kenan!"
"Aku pergi bersama temanku"jawabku
"Hingga selarut ini?"
"Kenan!Kamu bukan lagi anak bujang.Kamu punya istri,status Kamu seorang suami"
"Ada urusan pekerjaan yang harus Aku selesaikan dengannya Ma"ucapku memberi sebuah alasan.
"Tanpa memberi kabar istrimu?"tanya Mama
"Aku sudah kirim pesan pada Flo"jawabku
"Hanya di jam makan siang,setelah itu?Flo juga butuh perhatianmu Kenan"
Aku memijat keningku,"Flo bilang setelah Kalian menikah Kamu banyak berubah,ada apa Kenan?jelaskan ke Mama!"
"Ma please!!!Aku ingin istirahat,Aku capek"
"Mama sudah pesankan tiket pesawat,minggu depan Kamu dan Flo terbang ke Italy"
Kedua mataku terbelalak mendengar penuturan Mama.
"Kalian belum sempat honey moon,Mama ingin segera menimang cucu"
Aku membuang nafas panjang,tanpa menjawab atau membantah Aku hanya mengangguk,lalu pergi menuju kamar.
***
"Kamu sudah pulang Mas?"tanya Flo
"Ah iyah,maaf Aku pulang sangat larut"jawabku
"Flo"
"Hmm"
"Kenapa Kamu pakai pakaian seperti itu?apa tidak dingin?"tanyaku
"Apa Kamu tidak suka?"
"Padahal biasanya seorang suami akan menyukai jika istrinya memakai pakaian seperti ini"
"A-aku suka,hanya saja-"
"Apa Aku sudah tidak semenarik dulu?"potong Flo dengan suara bergetar.
"Flo"
"Kamu tahu?semakian hari Aku semakin tidak mengenalmu Mas!"
"Aku tidak tahu apa yang Kamu lakukan ketika keluar rumah,tapi Aku percaya Kamu tidak akan berkhianat"
"Tapi Aku bingung dengan sikap Kamu!"
Flo menangis,Aku memejamkan mata beberapa detik,Aku mengambil bathrobe lalu Aku membantu Flo untuk memakaikannya agar tubuhnya tertutup.
Sungguh Aku tidak percaya Flo akan melakukan hal senekad ini,memakai lingerie di depanku.
Dan aneh.Seharusnya Aku akan tertarik,tapi entahlah Aku justru tidak bisa melihat lekuk tubuh Flo secara frontal seperti ini."Dia istrimu Kenan!"gerutuku dalam hati
"Shiiit!!"
"Aku minta maaf jika sikapku membuatmu bingung"ucapku
"Minggu depan Kita akan ke Italy,berdua untuk honey moon"lanjutku
Flo menatapku "Sungguh?"tanyanya
Aku mengangguk,seketika Flo memelukku begitu erat.Aku semakin merasa bersalah,tidak sepantasnya Flo Aku perlakukan seperti ini.
Aruna Pov
Entahlah keputusanku ini benar atau salah,tapi melihat fisikku yang sering merasa lemah akhirnya Aku memutuskan untuk resign dari kantor dinas.
Hari ini Aku kembali mencari sebuah lowongan pekerjaan.Aku berjalan tanpa tujuan sebenarnya sembari membawa map yang berisi surat lamaran.
Tet!!!
"Masuklah"
"Kenan?"
"Ayo masuk"
Aku menggelengkan kepala sembari menyembunyikan map yang berada di tanganku.
"Aruna-"
"Aku bisa jalan kaki"potongku
"Aku tidak menerima penolakan!"balas Kenan
***
"Kamu mau kemana?kenapa membawa map?"tanya Kenan saat Kami sedang berada di dalam mobil.
"Ah i-ini map tidak penting"jawabku
"Serahkan padaku"
"Tidak"
"Aruna-"
"Hhuufff dasar pemaksa!"
"Itu surat lamaran"
Kenan terkejut,Dia menepikan mobilnya pada bahu jalan.
"Kamu resign?"tanya Kenan
Aku mengangguk,"Aku sudah terlalu sering izin,Aku tidak enak pada kepala dinas"
"Maka dari itu Aku memutuskan untuk resign"lanjutku
"Bekerja di kantor dinas di gaji dari uang pemerintah,rasanya sangat memalukan jika pegawai sepertiku tetap memaksakan diri bekerja di sana"
"Lalu sekarang Kamu mau kemana?"tanya Kenan
"Mencari lowongan pekerjaan"jawabku
"Dan Aku berharap Kamu tidak ikut campur dalam urusan ini,Aku bisa menyelesaikan sendiri"lanjutku
"Oke,baiklah"balas Kenan.
"Minggu depan Aku akan ke Italy"
Aku diam sesaat,detik selanjutnya Aku mencoba bersikap biasa.
"Tapi Aku akan pulang secepatnya"
"Tidak ada kewajiban Kamu berpamitan seperti ini"balasku
"Aku hanya ingin Kamu menjaga diri dengan baik,lalu tetap menungguku"ucap Kenan
"Iyah Aku mengerti"balasku singkat
To be continue,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Summer Hope
RomanceSuara bayi perempuan menangis di tengah malam,hanya berselimut tipis seadanya,bayi itu sangat cantik,berkulit putih bersih juga memiliki dua lesung pipi. "Bayi siapa ini?"tanya Rifat Rifat adalah seorang pria berusia 30 tahun,pekerjaan Dia sebagai...