sang malam telah berlalu, kini tiba saat sang mentari mulai menyinari dunia.
Hari pertama amanda dan arya menjalani kehidupan mereka sebagai pasangan suami istri.
Keduanya terlihat masih terlelap di ranjang dengan posisi saling membelakangi.Manda yang mendengar suara ponselnya berdering dengan cepat meraba nakas yang ada di sisi ranjang. Setelah dapat tanpa melihat nama si penelpon manda langsung mengangkat nya begitu saja.
"Nok lo udah bangun?"
"Kenapa sih ci? Capek gw, badan gw sakit semua ini." Keluh manda tanpa membuka matanya.
"Sakit badan? Emang lo semalem abis ngapain heh?!" Cika berbicara cukup kencang di sebrang sana dan membuat manda tersadar.
Ia segera menegakkan tubuhnya dan alangkah terkejutnya manda ketika mendapati arya yang berbaring di sisinya..
"Lo ngapain gw hah?!" Teriak manda yang telah menjatuhkan ponselnya.
Ia menatap ke arah tubuhnya dan melihat bahwa ia masih memakai pakaian lengkap, begitu juga dengan arya yang mulai terbangun.
Pria berwajah bantal itu menyipitkan matanya lebih dulu serta mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Kenapa sih?" Tanya nya dengan wajah polosnya.
"Kenapa lo tanya? Lo ngapain tidur disini hah?! Lo apain gw semalem heh?!" Ucap manda dengan pertanyaannya yang beruntun.
Arya menghela nafasnya lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan dari manda.
"Lalu saya tidur dimana kalau bukan disini?" Tanya arya lagi.
"Ya kan lo bisa tidur di sofa atau di lantai sekalian."
"Maaf saya ga biasa, kalau kamu mau ya kamu aja tidur di sofa atau di lantai.. Dan lagi, kita itu suami istri jadi ga salah tidur satu ranjang." Jelas arya yang masih terlihat begitu santai seolah tak ada masalah apapun dengan mereka yang tidur satu ranjang.
Tok tok tok...
"Buka pintunya gw mau mandi..!"
Manda segera berlari masuk ke dalam kamar mandi dan menyuruh arya untuk membuka pintu kamar hotel mereka yang di ketuk.
Arya menggelengkan kepalanya, walau malas namun arya terpaksa harus membuka pintu karena ketukan di luar sana kembali terdengar.
Ketika pintu di buka arya mendapati sosok rendi yang telah rapih berdiri di hadapannya.
"Kamu ren, kenapa?"
"Pak adi meminta saya memanggil mas arya dan mba manda untuk sarapan di restaurant mas." Jelas rendi dengan sopannya.
Arya sebenarnya sangat malas untuk bertemu dengan sang ayah ataupun sang ibu tiri. Namun karena dirinya baru menikah dengan manda maka arya yakin sang ayah tengah mencari muka di hadapan isterinya yang memang menjadi tambang emas untuk sang ayah.
"Kami siap-siap dulu." Jawab arya dengan malas malasannya..
"Baik mas."
Setelah itu arya segera masuk kembali ke kamarnya, ia mengetuk pintu kamar mandi dan menyuruh amanda untuk cepat ketika melakukan ritual mandinya karena mereka telah di tunggu oleh orang tuanya.
Untunglah tak berapa lama manda telah keluar dengan gerutuannya, tak mau menghiraukan itu arya memilih segera masuk dan juga membersihkan diri nya agar terlihat lebih segar.
Arya tak berlama-lama di dalam kamar mandi, setelah dirasa bersih arya segera keluar. Disana, di dedepan cermin manda sedang sibuk memoles wajahnya.
"Ayoo." Ajak arya pada manda yang sedang memoles lipstik di bibir tipisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love (END)
Fanfiction"Tak perlu sebuah alasan untuk jatuh cinta." Arya saloka adiwijaya Amanda lugue Start : 02 Feb 22 End : 21 Sep 22