Fall In Love (END)

Fall In Love 40

Berpura-pura bahagia saat ini adalah yang mungkin bisa manda lakukan. Walau nyatanya mood manda sangat kacau hari ini.

Sejak dia dan arya memilih tak saling banyak bicara disana juga manda merasa sangat kesal. Padahal niat manda adalah baik, ia tak mau suaminya itu terus saja sibuk mencari pembunuh sang ibu dan melanjutkan aksi balas dendamnya yang seolah tiada akhir.

Tidak berhenti disana saja, kekesalan manda semakin bertambah disaat glenca yang mencari sang suami.. Dan bahkan sampai saat ini manda tidak menemukan keberadaan glenca di set.

"Lo liat suami gue gih, lagi ngapain dia sama si glen." Bisik manda yang sudah kehilangan kesabarannya. 

Andai bisa manda ingin menyusul suaminya sendiri namun sayang ia masih harus melakukan take agar episode hari ini bisa selesai dengan cepat.

"Iya iya.."

Cika dengan cepat berlari meninggalkan manda dan menuju ke kamar arya.
Sepeninggal cika al menggunakan kesempatan ini untuk mendekati manda.

"Kopi.." Tawar al menyerahkan sebuah kaleng yang memang adalah merk kopi kesukaan manda..

"Emm sorry ka, lagi ga ngopi." Tolak manda menggelengkan kepalanya.

Al menarik tangannya lagi, namun bukannya pergi pria itu justeru duduk disisi manda dan tentu saja hal itu membuat manda merasa tergannggu dan juga risih.

"Kamu udh baca berita tentang suami kamu? " Tanya al tiba-tiba..

Manda semakin merasa tak nyaman, jika tak mengingat banyaknya orang di sekitar mereka pasti manda sudah memilih meninggalkan al.

"Sudah.."

"Terus gimana?"

"Terus gimana? Maksud kk apa?" Tanya manda menatap al dengan tajamnya.

"Ya maksud ku, apa kamu masih mau bertahan sama dia.. Kamu lihat orang diluar sana aja bisa menilai suami kamu itu.."

"Heu..."

Manda terkekeh kesal, ia menatap semakin tajam ke arah al. Ia tak paham dengan dirinya sendiri kenapa dulu bisa menyukai lelaki seperti al yang rupanya berhati busuk dan berpikiran sempit.

"Kamu denger ya ka, orang diluar sana hanya melihat dia dari luar nya saja. Tapi aku, aku isterinya tau bagaimaana suamiku yang sesungguhnya.. Jadi komentar netizen tidak ada artinya untuk aku, yang pasti aku mencintai dia dan hanya dia." Tekan manda kata demi katanya. Seolah manda ingin mengatakan bahwa ia benar-benar sangat mencintai sang suami.

"Dan kamu ka, please bersikap sopanlah. Berhenti mendekati wanita bersuami.."

Rahang al mengeras, diam-diam pria itu mecekal lengan manda dan menekannya dengan cukup kencang.

"Tolong lepaskan tangan anda dari tangan bos kami.."

Al memalingkan kepalanya ke belakang, dan disana terlihat seorang pria berpakaian serba hitam.

"Aw aw sakit.." Ringis al dengan suara pelannya..

Manda tersenyum puas, dan akhirnya bodyguard sang suami berfungsi juga untuk manda.

"Udah pak lepasin.." Suruh manda akhirnya.. Ia tidak mau para crew akan mengetahui permasalahan dirinya dan al nantinya.

"Ibu tidak apa-apa?" tanya pria itu lagi pada manda yang menggelengkan kepalanya.

"Kamu lebih baik pergi ka, atau kamu mau dia..."

"Iya iya aku pergi.."

Al bergegas pergi sambil menahan tangannya yang terasa sakit. Setelah kepergian al manda mengucapkan terimakasih pada pria berwajah kaku itu.