Setelah lelah bercanda gurau bersama dengan para teamnya kini manda dan arya telah kembali ke kamar mereka. Arya telah membersihkan dirinya dan kini pria itu tengah sibuk dengan laptopnya, sedang manda isterinya itu tengah sibuk membersihkan dirinya.
"Ini kemarin apa sudah dikirim ya?" Gumam arya ketika melihat salah satu design interior yang ia design beberapa minggu lalu.
Arya segera meraih ponselnya dan menelpon rendi, yang seharusnya pria itu belum tidur.
"Iya mas, ada yang bisa saya bantu?" Tanya rendi di sebrang sana.
Namun arya justeru terdiam karena rupanya manda baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan lilitan handuk di sekitar dada hingga pahanya. Wangi sabun yang menyeruak itupun jelas menganggu indra penciuman arya saat ini.
Siapa yang tak akan tergiur dengan manda, isterinya itu memiliki tubuh yang sangat indah walaupun jelas sekali berisi namun itu justru yang membuat manda semakin terlihat sexy dimatanya.
Manda yang memperhatikan sang suami menyipitkan matanya karrna arya tak berbicara apapun padahal ponselnya tepat berada di telinganya.
Blakk...
Manda tak sengaja menjatuhkan body lotion nya hingga memunculkan suara dan membuat arya tersadar. Pria itu menelan ludahnya dan kembali mendengar rendi berucap di sebrang sana.
"Mas gak apa-apa?" Tanya rendi karena tak mendengar suara arya.
"Ah, ga ren." Jawab arya menggaruk pelipisnya.
Ia tetap memperhatikan manda yang saat ini sepertinya sengaja menggoda dirinya.. Lihatlah bagaimana manda mengusapkan body lotion itu di sekitar lengannya yang bebas dan tak terhalang apapun. Bahkan kini manda sengaja menaikkan satu kaki mulusnya hingga membuat handuk yang dikenakan nya jelas tersingkap dan memamerkan paha putih isterinya itu.
"Ya Allah.." Keluh arya menghela wajahnya dengan telapak tangannya.
Dalam diamnya manda tersenyum, suaminya ini ternyata memiliki iman yang kuat juga. Manda pikir dengan menggoda arya seperti ini pria itu akan langsung menerkam manda lagi namun rupanya arya masih saja sibuk dengan laptop dan ponselnya disana.
"Ahh ren, kemarin design cafe yang saya buat apa sudah di kirim?" Tanya arya berusaha tak melihat manda lagi. Bisa gila dirinya jika sampai ia masih menatap manda.
"Design interior itu sudah dikirim mas, besok beliau akan mulai menggarap nya tapi beliau minta waktu pelunasan sampai 3 hari kedepan." Jelas rendi dengan luwesnya.
"Ya sudah gak apa-apa, nanti untuk pembayaran itu langsung ke rekening kamu saja. Bonus bulan ini."
"Baik mas, terimakasih."
"Ya udah kalau gitu saya matikan ya ren, kamu istirahat." Suruh arya lagi.
Setelah sambungan telepon terputus arya segera merapihkan laptopnya dan juga ponselnya. Ia menatap manda yang hendak mencari pakaiannya di lemari.
Ia menahan tangan manda dan memeluk tubuh isterinya itu dari belakang.
"Mau ngapain?"
"Pakai baju lah." Jawab manda menahan senyumannya.
Rupanya manda berhasil juga, lihat bagaimana saat ini arya telah menciumi lehernya dan mengelus lengan manda dengan kehangatan tangan suaminya itu.
"Mas...."
"Hmmm?"
"Geli.." Ujar manda memejamkan matanya ketika arya asyik bermain di leher jenjang nan putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love (END)
Fanfic"Tak perlu sebuah alasan untuk jatuh cinta." Arya saloka adiwijaya Amanda lugue Start : 02 Feb 22 End : 21 Sep 22