Manda mengkerutkan dahinya, tidak biasanya arya mau membeli sesuatu secara tiba-tiba. Pria nya ini selalu telah membuat rencana ataupun daftar barang yang ingin ia beli.
"Ya udah yuk." Balas manda menyetujui.
Manda manautkan jari-jari nya dengan jari sang suami. Kembali keduanya berjalan dengan santai, dan mandapun seolah tak perduli bahwa kini mereka jadi pusat perhatian orang yang ada di sekitarnya.
Arya berbelok ke sebuah toko perhiasan dan tentu saja manda langsung mengkerutkan dahinya.
"Mau beliin berlian buat aku?" Tanya manda dengan senyuman isengnya.
Arya terkekeh pelan serta menggelengkan kepalanya. "Belum punya uang saya belikan kamu berlian."
Manda memajukan bibir bawahnya mendengar jawaban sang suami. Jangan lupakan bahwa uang arya itu seolah tak ada serinya. Sekalipun mereka telah mengahabiskan banyak untuk investasi dan segala macamnya.
"Mau cari cincin nikah." Ucap arya dan kembali melangkah masuk ke dalam sebuah toko perhiasan.
Dengan senyuman kecilnya manda hanya mengikuti arya. Saat ini prianya itu terlihat tengah mengobrol dengan seorang petugas toko.
"Sebentar kami bawakan ya pak."
"Kamu nanti pilih aja ya, mbaknya lagi bawain barangnya. Saya mau lihat sesuatu dulu buat tante rika." Ujar arya yang meninggalkan manda begitu saja.
"Jangan lama-lama." Pesan manda sedikit berteriak. Untunglah toko tersebut sepi sehingga manda tak jadi pusat perhatian.
Tak lama wanita yang tadi pergi kembali menghampiri manda dengan beberapa barang seperti yang arya minta tadi nya.
"Ini bu silahkan di pilih, semua ini barang keluaran terbaru." Ucap wanita cantik di hadapan manda.
Manda mulai melihat lihat beberapa pilihan. Karena ini untuk cincin pernikahan sepertinya manda akan mencari yang polos saja agar jika orang melihat mereka akan tau bahwa itu adalah cincin pernikahan.
"Hmmm, saya sih suka yang ini mba..tapi sebentar saya telpon suami saya ya."
Manda meraih ponsel di dalam tasnya, namun iapun segera meringis kecil karena rupanya ponsel arya masih di dalam tasnya.
"Sudah dapat?"
Manda cukup dibuat terkejut oleh bisikan arya yang tiba-tiba. Ia sedikit memiringkan kepalanya dan mengomeli arya sejenak.
"Mas kamu buat aku kaget." Protes manda mengelus dadanya.
"Maaf maaf, bagaimana?sudah ketemu yang kamu suka?" Tanya arya menatap ke beberapa pilihan di atas meja.
"Aku sih pilih yang polos gini aja mas. Kamu setuju ga? Biar ga mencolok dan orang tau juga ini cincin nikah." Jelas manda pada arya.
"Setuju, bagus juga kok." Jawab arya menganggukkan kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
