Fall In Love (END)

Fall In Love 36

"Jadi kemarin pas kamu bilang mau cari kado untuk rendi kamu juga ulang tahun dong?" Tanya manda yang cukup terkejut dengan cerita arya.

"Iya."

"Sayang, maafin ya aku sampe ga tau ulang tahun kamu." Ucap manda merasa bersalah. Ia mengelus pipi arya yang hanya tersenyum kecil padanya.

"Selamat ulang tahun ya mas, semoga kamu selalu di beri kesehatan dan juga umur panjang biar kita bisa besarin anak-anak kita bersama nanti ya." Harap manda dan kembali mencium pipi arya.

"Aamiin." Jawab arya.

"Makanya kamu itu ga perlu cemburu sama rendi, karna kalian itu punya tempat masing-masing di hati saya." Jelas arya masih mengelus rambut manda.

"Iya bos ku iya.."

"Ya udah tidur ya," Ajak arya kemudian.

Lalu keduanya langsung merapihkan posisi berbaring keduanya. Manda yang memeluk tubuh sang suami dengann sangat eratnya.

***

Hari ini manda mendapat giliran syuting siang hari, dan karena nanti malam ia dan arya akan pergi memenuhi undangan pak gio maka jadwal kosongnya ini ia gunakan untuk membuat iklan dan juga mempromosikan beberapa produk yang dimiliki oleh teman-teman artisnya.

"Live aja kali ya, banyak banget ini makanannya." Ujar manda ketika melihat betapa banyak makanan dari rekan sesama artinya yang meminta manda untuk membantu mempromosikan.

"Iya nok live aja lah ya." Balas cika setuju. Kasihan juga jika manda harus membuat video satu-satu dari semua jenis produk makanan dan juga alat kecantikan ini

"Manda.."

Manda menoleh ke arah pintu dimana sang suami tercinta berdiri. "Iya sayang?"

"Aduh sayang..." Ledek cika yang langsung mendapat tatapan tajam dari manda.

"Bisa ikut saya sebentar." Pinta arya masih berada di ambang pintu.

Manda berjalan mendekati arya dan langsung melingkarkan tangannya di leher arya

"Aduh ci mau dong kaya gitu." Ucap ichan dengan nada khasnya tentunya.

"Hahaha sono ah jijik gw liat lo."

"Malu manda." Ujar arya melepaskan lingkaran tangan manda.

"Kenapa sih ih, orang sama suami sendiri.." Jawab manda dengan nada manjanya.

"Ga enak dilihat banyak orang."

"Kasih kucing kalo ga enak."

"Ehh kok gitu ngomong sama suami. Dos-"

Manda menutup mulut arya dengan telapak tangannya. "Iya iya maaf." Pinta manda menggelengkan kepalanya.

"Kamu mau ajak aku kemana?" Tanya manda kemudian.

"Yuk.."

Arya mengambil tangan manda dan menggandengnya ke ruang khusus yang manda sewa secara khusus untuknya jika bertemu atau meeting dengan teamnya ataupun bertemu dengan orang penting lainnya.

Ketika memasuki ruangan itu manda merasa terkejut. Karena ruangan yang biasanya hanya terdapat meja panjang dan beberapa kursi kini telah di design dengan sangat indahnya dengan gaya yang menurut manda sangat dirinya.

"Ini.."

"Iya, kemarin cika cerita kamu hari ini sibuk mau promosi ini itu. Jadi saya buatkan design ruangan ini biar kamu lebih nyaman buat promosikan apapun itu dan tentunya latar belakangnya tidak berantakan atau abstrak kaya ruang dapur kamu itu."