Pagi-pagi betul setelah melayani dan memenuhi kebutuhan sang suami manda meminta izin pada arya untuk bertemu dengan seseorang di lantai bawah.
Arya yang memiliki pekerjaan dengan rendi mengijinkan saja tanpa bertanya lebih banyak. Terlebih sang isteri mengatakan ia akan membahas pekerjaan..
"Non manda.." sapa pria paruh baya yang memang dikenal baik oleh manda..
Dia adalah yuda, assisten pribadi mendiang sang ayah yang sangat dipercayai oleh ramon semasa hidupnya.
"Apa sih om, panggil manda aja." Jawab manda yang selalu tak suka jika dipanggil non oleh pak yuda.
"Hehe. Oke oke manda. Om sudah membaca chat kamu semalam." Ucap pria itu terkekeh sejenak lalu kembali berbicara serius.
"Om apa sebahaya itu willy itu?" Tanya manda dengan suara pelannya.
"Yah namanya juga ketua mafia manda. Bahkan pemerintah saja takut dengannya bukan.." jawab om yuda sebari merapihkan kacamata nya.
"Tapi kita bisa bermain cantik manda.." lanjutnya lagi.
Sebenarnya ini bukan kali pertama manda menceritakan persoalan ini karena menurut manda om yuda adalah salah seorang yang sangat bisa di andalkan olehnya saat ini.
"Tapi om, mas arya sempet bilang Mr. smith alvegro satu-satunya orang yang bisa membantu dia." Jelas manda lagi dengan informasi yang ia dapat.
"Ahh ya," om yuda menganggukkan kepalanya. "Mr smith ini punya dendam pada willy karena mendiang ayahnya meninggal di tangan willy." Jelas om yuda lagi.
Manda merasa merinding sendiri. Bagaimana kejamnya seorang willy karena rasanya setiap mendengar nama willy maka manda juga akan mendengar sebuah kematian yang di sebabkan oleh pria itu.
"Tapi katanya mr.smith ga mau membantu mas arya om."
"Iya man, walaupun target kalian adalah orang yang sama namun mr. smith juga ga bekerja sama dengan orang sembarangan maklum saja dia harus menjaga privacinya." Jelas om yuda dengan sangat hati-hati.
"Tapi om masih mencari kok orang-orang yang mau membantu kita menghancurkan willy. Dan om harap cara ini akan berhasil." Lanjutnya lagi seolah terus memberi semangat untuk manda.
"Iya om, tapi jika bisa om bantu bujuk mr smith itu ya om. Siapa tau dia memang bisa membantu kita." Ujar manda yang juga seolah percaya bahwa pria bernama smith itu bisa membantu mereka dalam menyelesaikan persoalan ini.
"Pasti manda, om akan bantu kamu dan juga arya ya." Balas om yuda yang memang juga sangat mengenali arya.
"Ya sudah om tidak bisa lama-lama, om pamit sekarang ya manda." Om yuda nampak mulai berdiri dari kursinya dan begitu juga manda.
Setelah menyalami om yuda manda pun mengantarkan pria itu menuju parkiran. Lalu wanita itu kembali naik ke atas, ia langsung menuju kamar rendi dimana arya pasti tengah berada disana.
Tok tok..
Manda mengetuk pintu kamar rendi dan menunggu sebentar. Tak lama pria berwajah kaku seperti suaminya itu keluar.
"Mas arya ada?" Tanya manda sambil melirik ke arah belakang tubuh rendi.
"Ada di dalam mba, silahkan." Ucap rendi menggeser tubuhnya sedikit agar memberi jalan untuk manda.
Saat berjalan melwati rendi, manda menghentikan sejenak langkahnya dan membisikkan sesuatu di telinga pria dingin tersebut.
Sambil tersenyum lebar manda melanjutkan langkahnya masuk ke dalam kamar. Disana arya nampak yang tengah duduk di sofa sambil menatap ke arah laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love (END)
Fanfiction"Tak perlu sebuah alasan untuk jatuh cinta." Arya saloka adiwijaya Amanda lugue Start : 02 Feb 22 End : 21 Sep 22