Fall In Love (END)

Fall In Love 05

Pagi ini manda telah berada di lokasi syutingnya. Wajah manda terlihat lesu karena memang ia kurang tidur semalam.

Saat manda memasuki sebuah kamar yang menjadi tempat kumpul para artis dan crew manda langsung meraih tempat di sebuah sofa dan menyandarkan tubuhnya dengan lesu.

"Mau kopii.."

Manda membuka matanya, ia mendapati seorang pria yang menjadi lawan mainnya di sinetron ini tengah mengulurkan segelas cup kopi dengan merk kesukaan manda.

"Ka.." Sapa manda menegakkan tubuhnya. Ia meraih gelas cup tersebut serta tersenyum dengan lebarnya. "Makasih ya." Lanjut manda kemudian.

Pria tersebut hanya membalas dengan senyuman serta mengelus puncak kepala manda dengan lembutnya. Setelah itu ia pun pergi begitu saja dari ruangan itu.

"Aduuhh dari sekian banyak orang cuma manda aja yang dapet kopi haha."

Manda mengalihkan pandangannya pada sosok glenca, yang menjadi adiknya di sinteron ini.

"Apaan si glen, mau lo? Gw suruh cika pesenin nih." Ucap manda dengan santainya.

Ia meminum sejenak kopinya dan menghiraukan saja glenca yang masih sibuk meledekinya.

"Gw liat liat si al suka ma lo man." Bisik glenca tiba-tiba, dan entah sejak kapan wanita itu telah ada di sisi manda.

"Apaan sih lo glen, ga jelas.. Udah ah sana, gw lagi ngantuk berat capek semalem begadang.." Jawab manda berusaha mengusir glenca.

Mereka memang sudah terbiasa bersikap demikian, sehingga tidak ada yang merasa marah ataupun sakit hati.

"Begadang? Abis making love sama suami ya? Atauu samaa lawan main?"

Manda membulatkan matanya menatap tajam ke arah glenca, wanita itu terkikik geli bersama dengan beberapa crew yang ada di tempat itu.

"Glenca sirik dek, belom nikah." Ujar salah seorang crew ikut tertawa.

Manda hanya menghela nafasnya, memang semua orang sudah tau tentang status manda yang telah memiliki suami. Namun belum satupun dari mereka yang pernah melihat wajah suaminya itu.

"Man, mau take ya setengah jam lagi." Teriak salah seorang crew.

Manda mengangguk, lalu ia pun menelpon cika dan meminta assistennya itu segera menyiapkan barang barang nya dan juga semua keperluan nya untuk syuting hari ini.

Walau lelah namun manda tetap bersikap profesional. Ia selalu bersikap totalitas ketika sudah di depan kamera, dan hal itu juga yang membuat manda selalu di puji oleh sang sutradara maupun lawan mainnya aldebaran.

Hampir satu bulan menjalani syuting bersama manda dan lawan mainnya memang di tuntut untuk membangun cemistry sebagai pasangan suami isteri di sinetron tersebut.

Dan tentu saja bagi manda dan al yang adalah aktor hebat hal itu tidak sulit, terbukti bahwa akting manda dan al mampu menarik perhatian para penonton hingga kini sinetron mereka menjadi salah satu favorit para penggemar sinteron di indonesia.

"Okee good job semua, untuk hari ini selesai ya."

Tepat pukul 9 malam syuting pun di akhiri. Manda dan cika kembali bergabung dengan artis lainnya di sebuah kamar yang memang menjadi tempat mereka berkumpul.

"Man sini ada martabak ni." Ucap sari nila pemeran ibu nya di sinetron.

Manda tersenyum, ia pun bergabung dan mulai memakan martabak yang telah tersedia.

"Enak ni mam, siapa yang beli?" Tanya manda ketika merasakan martabak yang dimakanya sangat enak.

"Suami kamu yang beli."