Seperti rencana awal mereka, kini arya dan manda berada di depan rumah tante rika. Setelah mematikan mobilnya manda segera turun dan diikuti oleh arya. Berhubung kaki arya yang belum pulih betul manda memang memaksa agar ia saja yang menyetir.
"Ayo." Ajak manda melingkarkan tangannya di lengan kekar sang suami.
Keduanya berjalan pelan memasuki pekarangan rumah tante tika, beruntung pagar rumah tante rika sedang tidak dikunci karena ada seorang pembantu yang tengah merapihkan pekarangan rumah.
"Mbok tante rika ada?" Tanya arya yang cukup mengenali wanita paruh baya itu.
"Eh mas arya, ehhh tungguu ini kan andin itu kan ya? Aduhh mbok ngefans banget..siapa nya mas arya?" Tanya mbok sri yang langsung berbinar melihat sosok manda.
"Isteri mbok."
"Hah?! Serius mas? Mau foto boleh mas?" Tanya mbok sri lagi yang langsung mengeluarkan ponselnya dengan sangat antusiasnya.
"Boleh manda?" Tanya arya menatap sang isteri yang sedari tadi tersenyum saja.
"Boleh dong bu, sini."
"Sini biar saya yang foto." Pinta arya mengulurkan tangannya pada mbok sri.
Mbok sri menyerahkan ponselnya dan berdiri di sisi manda. Dengan senyuman lebarnya arya memotret sang isteri dan juga mbok sri yang nampak sangat bahagia.
"Sekali lagi ya mas, mba andin boleh peluk?" Tanya mbok sri sedikit malu-malu.
"Boleh boleh." Manda langsung merangkul tubuh wanita yang lebih pendek darinya itu. Dan mbok sri dengan segera memeluk tubuh manda dengan eratnya.
"Eh eh eh, ada siapa ini?"
Arya yang telah selesai mengambil foto segera membalikkan tubuhnya dan mendapati sosok tante rika.
"Assalamualaikum tante." Sapa arya.
"Walaikumsallam. Sri ngapain kamu itu?!" Omel tante rika pada mbok sri yang masih memeluk tubuh manda.
"Eh iya maaf mba.. hehe" mbok sri akhirnya melepaskan pelukannya. Ia mengambil kembali ponsel nya di tangan arya.
"Makasih ya mas." Ujar mbok sri lalu bergegas lari meninggalkan ketiganya yang terkekeh melihat tingkah mbok sri.
"Hay tante.." ucap manda sambil mencium tangan tante rika.
"Hallo manda sayang.." tante rika langsung memeluk tubuh manda. Keduanya seolah sudah sangat akrab padahal mereka baru sekali bertemu.
"Tante apa kabar?" Tanya manda mengelus punggung wanita paruh baya itu.
"Baik dong, ayo masuk." Ajak tante rika pada arya dan manda. "Sisca juga ada di dalem tuh." Lanjut tante rika lagi.
"Ya sudah kamu masuk duluan gih." Suruh arya pada manda.
Manda menurut saja, ia masuk ke bersama tante rika ke dalam rumah. Dan seperti biasa wanita paruh baya itu terlihat sangat bersemangat.
"Sisca..!" Teriakan tante sisca cukup membuat manda terkejut. Sepertinya tante sisca ini memiliki sifat yang cukup unik.
"Duuh anak itu pasti masih tidur, kamu tunggu bentar ya." Pinta tante rika yang hanya dijawab dengan anggukkan kepala dan senyuman manis dari manda.
"Non tehnya."
Mbok sri terlihat membawa nampan berisi 2 cangkir teh dan tak juga sebuah toples berisi kudapan untuk tamu majikannya itu.
"Makasih bu." Ujar manda dengan senyuman manisnya. Manda menatap mbok sri yang nampak memandangi manda dengan tatapan kagumnya. Dan hal itu tentu membuat manda merasa jengah sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love (END)
Fanfiction"Tak perlu sebuah alasan untuk jatuh cinta." Arya saloka adiwijaya Amanda lugue Start : 02 Feb 22 End : 21 Sep 22