Fall In Love (END)

Fall In Love 38

Manda tengah membantu arya mengancingi kemeja lengan pendek berwarna biru dongkar yang kini digunakan arya.
Suaminya itu hanya menurut saja walau di awal arya menolak karena merasa masih bisa melakukan semuanya seorang diri.

"Abis dari rumah sakit, kita kerumah papah ya." Ucap manda mengelus kemeja arya dibagian bahunya.

"Mau apa?"

"Mas ihh.." Manda memukul pelan bahu arya, "bagaimanapun dia papah kamu mas, jangan jadi anak durhaka kamu. Mau segalak apapun papah tapii.."

"Oke oke, udah jangan bawel." Potong arya dengan cepat.

Manda mendelik tajam, lalu ia menggelengkan kepalanya dengan wajah kesal.

"Mau berangkat atau tidak?"

"Iya ayokk.."

Manda segera meraih tas tangannya, keduanya segera meninggalkan kamar hotel yang semalam menjadi saksi penyatuan antara arya dan juga manda.

Saat berjalan di area lobby suasana memang cukup ramai, keduanya terus berjalan menuju receptionist dan mengembalikan kunci kamar mereka.

Setelah melalui proses pengecekan manda dan arya kembali melangkah menuju mobil manda.
Namun sayang karena terlalu ramainya hotel tersebut tanpa manda sadari bahwa ada beberapa orang yang mengambil foto manda dan arya yang tengah berjalan sambil berpegangan.

Foto itu pun menjadi viral dan ramai karena akhirnya fans fans manda mengetahui wajah asli suami dari seorang artis terkenal amanda lugue.

Banyak sekali komentar komentar yang baik namun jika dilihat lebih banyak lagi komentar yang buruk di foto tersebut yang telah menyebar dengan sangat luasnya dimedia sosial.

Manda yang memang telah menghapus aplikasi itu atas suruhan sang suami sama sekali tak mengetahui itu. Bahkan dengan sengaja manda pun tak mengecek ponselnya karena manda terlalu nyaman bermanja dengan sang suami.

Dan seperti rencana keduanya, manda dan arya kini telah berada di salah satu rumah sakit swasta yang besar.
Keduanya kini tengah menunggu giliran masuk karena sebelumnya manda memang telah membuat janji dengan seorang dokter kandungan yang cukup terkenal dirumah sakit tersebut.

"Ibu amanda lugue." Panggil seorang suster.

"Iya sus saya."

"Mari silahkan bu, pak." Ajak sang suster dengan ramahnya.

Bahkan suster tersebut tersenyum lebar karena mengenali siapa sosok yang hari ini menjadi salah satu dari sekian pasiennya.

Manda dan arya mendapat penjelasan terlebih dahulu dari seorang dokter wanita paruh baya yang mungkin akan manda jadikan dokter pribadinya.

"Nah jadi bagaimana bu manda dan pak arya? Mau saya berikan pil KB saja atau di suntik?" Tanya sang dokter sebelum mengambil tindakan.

Manda melirik ke arah arya, suaminya itu hanya mengangkat bahunya seolah menyerahkan semua keputusan kepada manda.

"kayaknya suntik aja ya dok, kalo pil saya takut kelupaan malah bablas nanti hehe." Jawab manda diikuti kekehannya.

Wanita paruh baya itu ikut terkekeh serta menganggukkan kepalanya. "Memangnya bu manda belum mau punya anak?" Tanya sang dokter kemudian.

"Bukan ga mau dok, cuma saya udah tanda tangan kontrak dok. Belum bisa punya baby dulu." Jelas manda kembali melirik arya yang hanya diam saja.

Sebenarnya dalam hati manda ia ingin sekali memiliki anak bersama arya. Ia sudah membayangkan putranya kelak akan mirip dengan arya dan manda ingin sekali melihat cetakan antara dirinya dan arya akan seperti apa jadinya.