7

55.2K 5.3K 166
                                    

-Jangan mudah putus asa yakinlah pada pendirianmu dan tetap semangat!.-Quotes of the day-.

____________________

Saat ini Zee tengah duduk diruang tamu dengan dirinya yang tengah diapit oleh mammy dan mommy, Zee hanya menghela nafas pasrah.

Matanya menatap intens pemuda yang tengah duduk didepan, samping kanan dan kiri secara bergantian tapi matanya berhenti ketika ia melihat 2 orang perempuan yang tengah duduk disamping kiri dan kanan yang dibatasi oleh Varo ditengahnya.

Varo yang kelihatan tertekan apalagi dirinya digelanyuti oleh salah satu perempuan membuat dia ingin melepaskan tapi membuat perempuan itu makin menjadi jadi.

Zee tersentak kaget saat tangan sang mammy  menyentuh pipi chubby yang memerah alami. Mammy-nya mencubit gemas pipi chubby milik Zee.

"Oh iya mammy emang bener dia adik sepupu kita?." tanya Leon untuk memecah keheningan dan menatap Zee terpesona tapi ia segera menetralkan ekspresinya itu.

"He'em, kalian kenalan gih, mammy mau kekamar dulu." ucap mammy berlalu pergi sebelum itu ia menyempatkan untuk mencium lama pipi pipi Zee.

Dan diikuti suaminya serta kedua orang tua Leon. Meninggalkan anak-anak yang tengah berdiam sambil menatap Zee.

"Ekhem, cantik kenalin nama a'a Abimayu Cannot believe bisa dipanggil my husband, Sayang, babe." ucapnya sambil menyugar rambutnya kebelakang dengan mengedipkan satu matanya genit. Seorang figuran yang playboy dan itu semua karna ada alasannya dia menjadi playboy seperti ini.

Semua pemuda yang mendengar itupun melototkan mata dan dua orang perempuan tadi hanya bodoamat dengan sekitar.

"Kalo gue Giovanno alathas Quickly." ucapnya dengan tampang biasa saja tapi jantungnya berdetak tak karuan ketika Zee menatap lekat dirinya dari atas sampai bawah. Dirinya hanya figuran tanpa peran.

"Hallo cantik, kenalin namaku Prince Edward Emerson salam kenal cantik." ucapnya dengan nada lucu andalannya bahkan terlihat bersemangat, Zee terkekeh gemas akan tingkah mengemaskan milik Prince. Yang kita ketahui adalah seorang Antagonist kedua yang mencintai dalam diam.

"Al-." ucap Varo terpotong ketika Zee langsung memotong ucapannya dan membuat Varo mendengus sabar.

"nggak usah gue udah kenal lo." ucapnya tanpa menatap kearah Varo, dirinya tengah asik memakan makanan ringan yang tersedia dimeja ruang tamu.

"Gue abang sepupu lo yang pertama Albara King Baskara itu nama gue." ucapnya sambil mengelus lembut surai sang adik sepupunya ini, ketika orang tua mereka pergi Bara langsung saja menghampiri dan duduk disebelah Zee. Seorang Antagonist pertama yang menjadi sadboy.

Zee yang diperlakulan seperti itu pun berusaha cool tapi didalam batinan berbeda lagi 'Akh! Nggak heran sih kalo tokoh antagonist-nya bahkan lebih menggoda.'

"Kalo gue abang sepupu kedua lo Leonal King Baskara." ucapnya sambil mengalihkan pandangan kebawah agar rasa gugupnya hilang dan ada apa dengan dirinya, perasaan-perasaan aneh mulai muncul dengan sendirinya. Seorang yang tidak tau perannya dan sedikit ketidakpekaan terhadap cinta.

Tak mau memikirkannya lagi Leon langsung saja menepis semua yang menganjal bahkan tiba-tiba saja dirinya sekarang seperti ada bayangan perempuan dipikirannya, tapi siapa?!.

"Halo dedek emes kenalin Ardiansyah Xendrick." ucapnya dengan menepuk-nepuk dadanya gentleman agar Zee terpesona akan ketampanan yang ia miliki.

Ardi bukan seorang yang playboy dirinya tipe orang yang receh, heboh, humor, dll. bahkan temannya hanya mengeleng dengan sifat keaktifannya itu.

"Hai kalo nama aku Amanda Syaile salam kenal yah." ucapnya dengan tersenyum polos kearah Zee. Zee dia hanya mengganguk sebagai jawaban dirinya hanya sedang malas berbicara. Seorang Protagonist utama wanita.

Zee kini tatapannya beralih keseorang perempuan yang asik tengah bergelanyut manja dilengan Varo, Varo karena sudah kesal pun langsung menyentak tangan perempuan tersebut.

Perempuan tersebut ingin menyentuh tangan Varo lagi tapi dirinya kurang cepat karna Varo langsung pindah duduk dekat Zee. Mereka temannya varo hanya menatap malas, selalu saja seperti ini!.

Perempuan itu langsung menatap Zee, Zee membalas dengan senyum tipis.

"Gue Larania Baskara kaka sepupu ketiga lo." ucapnya sambil menatap Varo memelas agar Varo duduk dekat dengannya lagi tapi Varo hanya acuh tak acuh. Sang Antagonist wanita utama.

Zee mengganguk dan langsung saja dirinya pun ikut berkenalan "Kalo gue Queenzee Gabby Alisyha Zoey Baskara anaknya mammy lau yang paling cantik seantero planet." ucapnya sambil mengibaskan rambut kebelakang.

Semua orang langsung saja mendatarkan ekspresi tapi tak urung Zee sangat cantik bahkan lebih cantik dari perempuan luar.

"Lo-." ucapnya mengantung seraya memincingkan mata dan mendekat kearah pemuda sambil mengangkat tangan seperti akan menampar. Semua yang ada disitu kaget.

Plak!.

Zee menabok jidat pemuda itu dan berkata.

"Nih nyamuk lagi grepe-grepe sama nyamuk lain dijidat lo, makannya gue tabok mana gue liat lagi mau klimaks."

****


Zee sekarang tengah menikmati makan malam bersama keluarganya, dengan Varo dkk yang sepertinya ingin menginap dan untuk Amanda dirinya sudah pulang karna urusan penting yang mendadak.

Tanpa waktu yang lama mereka semua telah menyelesaikan makan malam dan semua orang kini tengah berjalan menuju ruang keluarga. Dan mereka pun duduk dengan tenang.

Ting!

"Tuan Rumah anda mendapatkan misi!." ucap sistem yang tiba tiba berbicara membuat Zee tersentak kaget segera saja ia menetralkan keterkejutannya itu.

'Apa itu? Jangan yang aneh aneh ya anjir!.' memincingkan matanya yang mana membuat semua orang gemas akan tingkah Zee.

Ting!

"Misi:Bersekolah dan menjadi pusat perhatian diSMA DEEP VOICE HIGH SCHOOL 'DVHS'
Hadiah:Kalung Liontin Black rose and uang 10jt.
Penalty :Koma satu hari dan bau ketek."

Yes/No

'Lumayan, yes.' jawabnya kemudian ia segera memutuskan telepathynya dengan sistem.

Ia menatap kedua orang tuanya secara bergantian dan menghembuskan nafas kasar dengan ragu dirinya berbicara.

"Mam Zee boleh nggak sekolah lagi?."



Penulis:NVL.EL

Transmigrasi Zee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang