13

38.7K 3.6K 108
                                    

-Jika kau bosan dengan minuman itu terus, saya sarankan anda minum formalin dijamin sehat!.-Quotes of the sesad-

_________________________

Saat ini Xander tengah membolos dijam kedua begitu juga dengan Varo dkk yang berpencar ketempat lain untuk membolos atau menenangkan diri. Xander tadi sempat liat Varo dkk yang sedang menuju parkiran belakang sekolah setelah itu mereka berpencar entah kemana.

Xander lebih memilih membolos dengan pergi ke apartnya untuk sekedar tidur atau mojok untuk melihat film psychopath yang kemarin sempat direkomendasikan oleh sistemnya.

Setelah sampai diapartnya Xander langsung saja berjalan masuk dengan tas yang ia lempar kesembarang arah saat Xander ingin menuju kamar dirinya, ia seperti mendengar suara desahan dari kamar tamu.

Ahhh yess babyhhh.

Lebihhh cepattt enghhh.

Ouhhh akuhhh mauhhh pipishhh.

Enghhh sshhh uhhh lebihh dalamhh babyh.

Dengan langkah cepat ia langsung mendobrak pintu seketika ia terdiam dengan tatapan tak percaya, bisa ia lihat bahwa ada robot berbentuk tubuh manusia tapi bukan robot manusia yang benar benar mirip dengan manusia.

"Ini robot siapa woy!!." ucap Xander yang tengah menatap intens robot didepannya sambil tangannya menunjuk robot .

"Halo tuan!, ini saya sistem 03 milik tuan." ucap sistem sambil berjalan mendekat kearah Xander yang masih menatap tak percaya sistem nya yang tiba-tiba berubah menjadi robot.

"Lo beneran sistem gue 'kan? gila woy sejak kapan lo nontonin 17++ mana nggak ngajak-ngajak lagi!." ucap Xander dengan mendengus kesal kearah sistem yang mulai berjalan dan menonton lagi yang sempat tertunda.

Karna kesal dicueki, Xander langsung saja menarik robotnya untuk berdiri.

"Lo 'kan udah jadi robot, mending lo urusin tuh perkerjaan rumah gue ,udah sana." ucap Xander sambil mendorong robotnya kearah pintu keluar dan tanpa perasaan ia menutup pintu dengan kasar.

Brak!.

Dan lebih memilih tiduran sambil menonton yang tadi ditonton oleh sistem, dengan memakan snack yang tertata rapih dinakas dan lemari besar yang tersedia.


"Salah saya apa sampai mendapati tuan yang seperti itu?."

***


Disebuah ruangan yang lebih tepatnya kamar dengan minim pencahayaan serta banyak foto yang besar maupun kecil berjejer rapi didinding dan cat yang berwarna hitam serta putih.

Pemuda itu mengusap wajahnya kasar, mata tajamnya beralih kefigura yang menampilkan seorang gadis kecil yang imut tengah tersenyum manis.

"Baby girl, kapan pulang hm? kau tau, aku kesepian karna tidak ada kau." ucap pemuda itu dengan mengusap lembut figura yang ada didinding.

Lalu pemuda itu mengacak-ngacak rambut tebalnya walau seperti itu malah menambah kadar ketampananya berkali-kali lipat. Jika kalian mengira itu adalah Varo?. Ya tepat sekali!

"Akh! sialan kau Zee jika kau pulang nanti siap-siap aku akan mengrepe ngrepemu baby." ucap Varo dengan mesumnya apalagi matanya menatap figura gadis itu yang tak lain adalah Zee dengan tampang menyeringai.

"Dan aku akan membuatmu tepar diranjang, sekaligus aku akan mengurungmu dikamar ku." lanjut Varo dengan mengecup figura dan mengambil figura kecil yang ada dinakas lalu memeluknya erat.

Seakan dirinya takut kehilangan perempuan tersebut yang notabenenya adalah orang yang sudah ia klaim menjadi gadisnya.

Tanpa dirinya sadari ada yang mendengar dan melihat jelas kejadian tadi, dengan menatap sinis Varo yang sudah tertidur.

"kalo kaya gitu yang ada anda lah yang diblacklist dari daftar pemerkosaan tuan saya, karna seenak jidatnya mau mengurung tuan saya."

***

Tepat pada pukul 14:00 siang hari Xander dan sistem tengah kejar-kejaran diruang tamu sampai membuat seisi ruangan berantakan akan ulah mereka berdua dan ditambah lagi suara teriakan.

"Sistem berhenti lo anj-!, woy balikin hp gue bangke lo sistem!." teriak Xander dengan melempari bantal sofa dan melemparinya kearah sistem tapi hasilnya meleset karena sistemnya menghindar.

Ting... Tong... Ting... Tong.

Xander berlari kearah pintu dan membukanya dengan kasar ia bisa melihat kang pizza yang hampir saja terkena pintu, kang pizza dengan tangan yang gemetar segera memberikan pesanan Xander.

Merampas dengan kasar serta menarik tangan kang pizza menuju ruang tamu dan mendudukannya disofa, bisa ia lihat kang pizza yang masih menunjukkan raut ketakutannya.

"Nah mending kita pesta bareng gue, sekalian liat tv disitu juga gue udah dondload video bagus." kata Xander dengan menepuk nepuk bahu kang pizza dengan keras lalu tertawa.

Berbeda lagi dengan kang pizza yang hanya bisa tersenyum tertekan sambil menggangukkan kepalanya dengan kaku.

"Bot nyalain tvnya inget film yang bagus, oke?!." ucap xander dan diangguki semangat oleh sistem dan kemudian sistem menyalakan tv ,sistem lalu mengerjakan apa yang diminta tuannya.

Seketika lampu ruang tamu meredup-redup seakan seperti difilm horor dengan Xander yang terlihat biasa saja sambil memakan Pizza.

KRAK!.

HAHAHA.

"KYAAAAA!." teriak sang kang pizza sambil berlari keluar meninggalkan motornya yang masih terparkir rapi dihalaman apart Xander.

"Dia kenapa sis?, padahal filmnya seru loh tentang psychopath yang lagi makan darah dan daging manusia. "

***

"haha gue nggak gila haha." ucap kang pizza yang berpenampilan acak-acakan menambah kesan gilanya pada orang-orang.

"Ih monyet cantik yah, ah tunggu aku monyet tercinta. " ucapnya seraya berlarian tak tentu arah.

"Haha tunggu aku sayang, i love u  my baby monyet ku. "

Mungkin karna efek jahilnya Xander yang mana membuat kang pizza jadi gila seketika, padahal Xander baik loh mau nawarin film gratis kepada kang pizza dengan judul 'psychopath' dan mungkin tanpa diketahui xander ada larangan yang bertuliskan 'dimohon jangan ditonton kalau punya riwayat penyakit jantung dll, ingat cerita ini bisa saja membuat orang gila seketika hanya karna menontonnya saja. Sekian dari saya, saya ucapkan selamat yang sudah menjadi gila '.




Penulis:NVL.EL

Transmigrasi Zee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang