36

16.4K 1.7K 65
                                    

-Kalian cantik dan tampan tuan/nona tapi kalau dilihat dari planet Jupiter, Mars, ampe lobang hidung, Canda Peace- Varo.

________________________________________

"Berhenti tuan! Ada tontonan gratis untuk asupan serta cuci mata! Segera lihat papan nomer 15! Dan ini untuk memperbanyak koleksi naena punya tuan!."

Zee mendengar ucapan sistemnya yang begitu antusias membuatnya berbinar senang dan mulai melangkahkan kakinya menuju nomor 15. Dengan langkah mengendap endap seperti pencuri, Zee menempelkan tubuhnya kedinding.

Mengeluarkan handphone lalu beralih membuka apk camera. Zee langsung membuka knop pintu yang tidak terkunci membuatnya senang tak karuan.

Ia sekarang berada ditengah pintu masuk dan keluar kamar, kedua tangannya mengangkat kedepan dengan camera yang sudah stay tinggal jempolnya saja untuk mengklik bentuk bulat diapk.

Zee mendongak menatap dua pasang yang tengah menungging, seringai lebar terpatri dibibir mungilnya yang sialnya sexy.

"Screenshot! Screenshot! Harus diabadikan nih momen! Apalagi, dimasukkin di instagram dan captionnya 'pasangan sedang naena diranjang dengan posisi nungging yang menggairahkan' " seru Zee heboh dengan menscreenshot adegan panas itu beberapa kali, mungkin sekarang fotonya sudah banyak.

Sontak pasangan tersebut mengalihkan pemandangannya kearah Zee yang tengah heboh. Mereka berdua diam masih dengan posisi yang sama namun semburat merah muncul dipipi mereka berdua, mereka sangat malu!.

Zee berjalan mendekat kearah mereka dengan jempol yang tak bisa diam memotret pemandangan indah, meneurutnya. Mata Zee berbinar cerah kala dirinya tak sengaja melihat 'anu' yang tegak sempurna.

Cekrek.

Satu foto dengan gambar berbeda muncul diapk miliknya menggambarkan sebuah pen!s yang panjang serta tegak sempurna. Zee juga mulai memfoto bagian perut yang terdapat sixpack.

Berjalan meninggalkan kedua insan yang tengah menatapnya horor serta malu secara bersamaan. Zee keluar dengan tampang tak bersalah bahkan ia tersenyum lebar selebar lebarnya.

Pasangan tersebut tidak mood untuk melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda dengan nafas naik turun lalu menghembuskannya secara bersama.

"SIALAN DASAR BOCAH PRIK! AWAS KALO KETEMU GUE SLEDING LO!!." triak mereka berdua secara bersamaan lalu pergi kekeamar mandi.

Saat ini, Zee berada didepan pintu bernomor 27. Kata sistemnya, protagonist utama wanita ada disini bersama pelanggan barunya.

Ia sempat berpikir bagaimana ia masuk dan memvideo tingkah laku Manda, apakah ia akan sama dengan yang ia lakukan? Menggeleng pelan tanda tak setuju dengan pemikirannya.

Matanya melirik kekanan mendapati seorang pria dengan pakaian Ob. Satu ide tiba tiba muncul dikepalanya lalu menyeringai sebentar sebelum ia memberhentikan langkah pria tersebut.

"Tunggu." cegat Zee. Pria itu nampak terkejut dan segera menundukkan kepalanya ia juga terpesona dengan kecantikan yang dimiki Zee.

"Gue ada tugas buat lo." ucap Zee menatap pria itu yang sedang gemetaran, apa dia semenakutkan itu? Entahlah, bagi dirinya ia cantik.

"No-na." pria itu nampak terbata bata dengan apa yang diucapkannya.

"Tenang gue bayar kok, 35juta cukup?." ucap Zee santai sambil memutar mutarkan handphonenya, tenang saja uang yang ia gunakan semua adalah milik tunangannya bahkan tunanggannya tak masalah kalau Zee mempergunakan uang milik mereka.

Pria itu nampak terkejut dengan ucapan Zee tapi disisi lain ia senang mendapatkan uang banyak. Jujur saja gajinya bahkan tak sampai segitu ya, jadinya ia senang.

"Itu lebih dari cukup nona, lalu saya diberi tugas seperti apa, nona?. " ucap pria itu dengan lancar dan tak seperti tadi yang terbata bata.

"Lo video-in pasangan yang lagi naena, bilang aja ada kompetisi siapa yang paling kuat diranjang lalu pemenangnya dapat 15juta, paham?!." ucap Zee dengan semangat. Pria itu mengganguk dan mulai menjalankan misinya.

Pria itu mengetuk pintu kamar nomer 27 yang sudah diberitahu Zee. Zee sendiri tengah bersembunyi dibalik tembok sambil rebahan santuy, ia tenang karna disini tidak ada orang melainkan sepi dan juga telinganya ia tempelkan kedinding guna mendengar desahan, erangan, teriakkan, umpatan, suara penyatuan, dll.

Tiba tiba pintu kamar dibuka kasar oleh seorang pria gendut yang hanya menggunakan selimut kecil yang basah guna menutupi aset berharganya.

"Tuan, selamat anda terpilih mengikuti kompetisi siapa yang paling kuat diranjang dan pemenangnya mendapatkan uang 15juta." ucap pria suruhan Zee dengan membungkuk sopan. Mata pria gendut itu seketika berbinar kala telinganya mendengar kata uang.

"Dan juga, apa saya boleh masuk dan memvideo aksi tuan diranjang?." ucapnya yang mampu membuat pria gendut mengernyit bingung tapi ia hanya mengganguk lalu mempersilahkan masuk.

Manda yang melihat dua orang pria masuk pun merubah raut wajahnya menjadi menatap menggoda dan membusungkan dadanya yang tanpa helailan benang pun.

Pria suruhan Zee yang melihat itu pun menatap jijik dan merubah rautnya menjadi ramah guna menutupi kejijikannya.

"Mari kita mulai, tuan. " ucapnya yang diangguki oleh pria gendut. Pria gendut tersebut pun mulai mensetubuhi Manda yang nampak kesenangan. Dengan pria suruhan Zee yang mulai memvideo.

"Ah eunghh gukhh gukhh ngikhh."

"ngokhh ngikhh ngukhh uhhh."

"Ouhh lebihhh cepattthh, daddyhh ngikh."

"Yeshh, baby ngikhh ngokhh."

Dibalik dinding terdapat seorang gadis yang tengah menguping, siapa lagi kalau bukan Zee. Untungnya kamar tersebut tak dinyalakan kedap suara jadinya, Zee dengan senang hati mendengar suara tersebut.

Tapi kenapa desahannya seperti itu?!  Membuat Zee menahan tawa dan tangan memegang perutnya, ia ingin sekali tertawa terbahak bahak tapi ia urungan lebih baik tertawa dalam hati.

'Hahaha, gila desahannya kaya anjing ama tikus kejepit diselokan.' batin Zee tertawa.

Tertawa dalam hati itu lebih baik daripada tertawa kencang didepan umum, bisa saja Zee dikira gila apalagi dengan posisi rebahannya.

Sepertinya, Zee terlalu lama dihotel jadinya, ia tak ingat akan tunangannya yang panik dan mencari Zee dengan membuat kericuhan dijalan bahkan kekamar mandi umum tapi nihil tak mendapati zee.

Tunangan Zee yang malang.

_________


Penulis:NVL.EL

Transmigrasi Zee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang