10

48.5K 4.9K 183
                                    

- 1+1=2, kalo kamu sama aku jadi apa? -Quotes of the gombal-

______________________

Dimalam hari pukul 23:00 dirinya terbangun kala merasa tenggorokannya kering, ia berjalan dengan sempoyongan karna belum sepenuhnya sadar.

Zee mengambil gelas yang berada dilemari penyimpanan gelas dan mulai menuangkan airnya kedalam gelas dengan santai ia meminum sampai tandas.

Saat dirinya berbalik ada suara sistem yang membuat dirinya terkejut seraya mengusap dada dengan sabar sambil menetralkan degup jantung.

"Halo tuan, I'm comingggg." ucap sistem dengan suara alaynya dan membuat Zee menatap jijik seakan muntah mendengarnya.

"Nggak usah kaya gitu sat, jijik gue." ucapnya dengan menetralkan kejijikannya dan menaikan satu alis seolah berkata 'Apa?' kepada sistem.

"Hehe, selamat tuan anda mendapatkan misi!." ucap sistem girang dan langsung merubah kebentuk hologram dan menampilkan tulisan misi ke Zee.

"Misi apalagi sih udah malem juga." ucap Zee dengan menguap dan menutupinya dengan tangan kanan, lalu menatap sistem.

"tenang saja tuan misi ini untuk besok." ucap sistem menjelaskan kepada Zee ,Zee hanya mengganguk dirinya sudah mengantuk.

Ting!

"Misi:ikut dengan pemeran pertama antagonist untuk memanjat pohon mangga dan menaburi garam dimakanan protagonist utama Wanita.
Hadiah:10%kecantikan dan bisa merubah diri menjadi laki-laki.
Penalty:masuk ke got dan sesak nafas seharian."

Yes/No

Zee yang melihat hadiah membuat dirinya menyeringai dan tertarik, iya tertarik karena mau merasakan apakah saat dirinya dirubah menjadi laki-laki akan mempunyai pen!s yang panjang seperti pemuda yang memaksanya menaiki motor.

Saat itulah dirinya juga ingin mengukur sendiri bagaimana panjang pen!s. Oke sudah cukup! Dirinya tak mau lagi membayangkannya lagi.

"Yes." pilihnya mutlak dan segera melenggang pergi menuju kamar lalu tertidur pulas.

****

Dirinya sekarang tengah berjalan dikoridor sekolah yang lumayan cukup sepi karna bell masuk 25 menit lagi akan berbunyi. Bersenandung kecil dengan melompat-lompat layaknya anak kecil dan itu membuatnya terlihat menggemaskan.

Saat Zee ingin berbelok menuju kelasnya ia dikagetkan dengan suara decapan khas orang berciuman dibibir. Woah!,pemandangan yang indah, eh?!. Ia mengintip dibalik tembok dengan mata menatap 2 siswi tengah berciuman.

'Lesbi' satu kalimat yang mengambarkan 2 siswi tersebut didalam batinan,menggeleng pelan dan berjalan tanpa ada suara dari sepatunya.

Zee mendekati 2 siswi tadi dengan tampang polosnya menatap dari dekat ciuman yang semakin brutal bahkan keduanya sangat menikmati sehingga mereka tidak menyadari keberadaan Zee.

"Hayo kaka-kaka ngapain yah, kok mam bibir? Oh iya udah bell astaga!." ucap Zee polos dengan tatapan tak berhenti menatap bibir mereka berdua yang semakin membengkak. Dirinya kaget kala mendengar suara bell dan berlalu pergi.

Sontak kedua siswi tersebut menghentikan kegiatan panasnya dan menatap Zee yang kini mulai menjauh lalu kedua siswi itu saling pandang satu sama lain.

Transmigrasi Zee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang