-Lebih baik mengghosting atau dighosting tuan/nona?-Quotes of the day-
_________________________________________
"Makanya nggak usah nuduh orang malu 'kan lo jadinya." ucap Zee menepuk nepuk pundak siswi itu sampai membuat siswi itu meringis sakit dengan mata berkaca kaca.
"Prince liat Zee hikss... Dia kdrt-in aku hikss..." ucap siswi itu manja dengan air mata yang sudah mengalir deras, matanya memohon kepada Prince. Zee yang mendengar itu pun sontak melotot jijik.
Tanpa memperdulikan perdebatan mereka semua Gio langsung saja mengendong Zee ala koala, ke 4 pacar Zee langsung mengejar Gio yang sudah agak jauh dengan teriakan teriakan yang mereka berempat lontarkan bahkan mengumpati Gio.
"GIO ANJING LO! BALIKIN PACAR GUE WOY!!!."
"PACAR KITA!!!."
"LO MAU BAWA PACAR KITA KEMANA WOY?!! BALIKIN NGGAK LO!!!."
"MAU BAWA KEHOTEL SEKALIAN KE KUA!!!."
Zee hanya memeluk leher Gio dan membenamkan kepalanya diceruk leher Gio sambil menghirup rakus aroma mint dari tubuh Gio.
"Jilat by." bisik Gio sensual bibirnya terangkat jelas membentuk seringaian. Zee hanya mengganguk lalu menjilat leher Gio dan memberikan sedikit kissmark.
"You're mine baby, apa kau paham baby girl?." bisik Gio lagi dengan mengklaim Zee sebagai miliknya ia tau kalau Zee memang sudah mempunyai pacar tapi tidak apa apa 'kan menjadi salah satunya diantara ke 4 pacar Zee?! Lagian dia sudah sangat mencintai Zee dari pertama kali bertemu.
Zee memundurkan wajahnya dan beralih menatap Gio intens ia mengetuk ngetuk dagunya guna untuk berpikir apakah dia terima atau tidak kalau Gio menjadi pacar ke 5nya?!.
"Terima saja tuan lagian kalau anda bosan dengan satu batang tuan 'kan masih punya berapa batang, gimana tuan usulan saya?!."
Zee tampak berpikir dengan ucapan sistem yang tiba tiba, ia tak sengaja mendengar kata batang matanya seketika berbinar cerah dan menatap Gio kemudian mengganguk lucu serta semangat sebagai respon.
Gio yang melihat itu pun tersenyum lebar ia langsung saja mencium bibir Zee dengan lembut serta menyesap bibir bawah dan atas secara bergantian. Berjalan santai dengan keadaan masih berciuman.
Bahkan suara decapan terdengar jelas dikoridor yang mulai sepi karna sedikit lagi bell masuk terdengar.
"GIO SIALAN LO! KITA JUGA MAU!!!."
'Mampus bengkak bengkak dah nih bibir sexy gue huhu.'
***
"Tuan yuhu selamat anda mendapatkan misi!." ucap siatem tiba tiba sontak saja Zee menatap hologram didepannya dengan pandangan tak percaya karna ini sudah malam.
"Kenapa lo ngasih misi gue malem hari kaya mau ngejalang sistem bangke lo! Awsh!." ucap Zee dengan diakhiri rintihan kesakitan pada area bibirnya yang bengkak akibat dari sebelum bell masuk dan bell istirahat dirinya digempur habis habisan oleh pacarnya. Ingat! Hanya area bibirnya saja.
"Maaf tuan, tapi mungkin misi ini akan membuat tuan tertarik." ucap siatem langsung menampilkan tulisan misi yang akan dijalankan tuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Zee [END]
FantasyBagaimana jadi nya kalau kita bertransmigrasi ke dunia novel? Dan juga ditemani oleh sistem yang kadang menyebalkan! OH NO!! Apalagi menjadi GEMBEL!!!. [ Bukan lapak untuk anak kecil segera menjauhlah jika masih dibawah umur, saya takut kepolosan an...