Transmigrasi Zee [END]

15

-Jangan pernah mengaku anda masih polos, saya tanya 'plok plok plok ' itu apa? Mungkin bagi bocil ini suara ceplokan telur? Eh entahlah. -Quotes of the ppb -

____________________________

Bell pulang telah berbunyi satu menit yang lalu, sekolah juga sudah mulai sepi kecuali ada yang ekstra. Xander dengan langkah santainya menuju parkiran, saat dirinya sampai tiba tiba saja ia mendengar suara seorang perempuan tengah membentak dan sejenisnya.

Dirinya berhenti sejenak lalu melangkahkan menuju tembok besar yang menjulang tinggi, ia sedikit mengintip guna ingin tau siapa perempuan itu.

"Gue peringatin lo, lo nggak usah deketin pujaan hati gue sialan!!."

"Ck! Xander itu punya gue anj-!."

"Lo!."

"Ingat Xander itu punya gue!!!."

"Nggak! gue nggak sudi jika Xander jadi milik lo!."

"Bukannya lo udah punya pacar yah?!."

"Gue nggak peduli! gue cuman pengin punya Xander seorang, camkan itu!!."

"Sialan! Dasar cewek egois!."

Umpat mereka berdua dengan kilatan obsessi akan memiliki setelah itu mereka menjambakkan rambut mereka satu sama lain. Xander yang melihat itu seketika meringis.

"ngeri cuy, gue masih suka batang bukan bolongan botol Florida."

***

Menyenderkan kepalanya pada sofa besar menutup mata sejenak, ia hari ini benar-benar lelah ketika teringat dua orang perempuan sedang mengamuk membuat ia ngeri sendiri.

"Tuan! Saya ada berita menarik tuan!." ucap sistem yang langsung duduk disebelah Xander yang mana membuat Xander kaget dan langsung menatap tajam sistem, sistem sendiri hanya acuh dengan tatapan tuannya.

Menaikkan satu alisnya dan mengontrol tatapan tajamnya sesekali menghembuskan nafasnya kasar.

"saya akan menyampaikkan 3 berita yaitu berita 1.anaknya pak mamat ternyata punya cita cita jadi lonthe dan akhirnya cita-citanya tercapai tuan dan tadi mereka sudah selesai membuat syukuran dan ortunya bangga tuan!. "

Xander yang mendenggar itupun dibuat terngangga, sungguh tadi apa? orang tuanya bangga! benar benar gila!. Dirinya juga tak habis pikir dengan dunia novel yang ia tempati sekarang.

"Lanjut!."

"Berita ke 2. Anda mendapatkan misi tuan!. Misi:Menolong seorang pria yg mau bundir dipohon jambu merah.
Hadiah:Mystery box.
Penalty:dimasukkan dipanti jompo."

Yes/No

Byuuur!.

"Uhuk...uhuk...uhuk. " batuk Xander sambil memuncratkan air yang hampir ia teguk karna melihat penalty yang diberikan sistem. Tapi ia juga penasaran mengapa pemuda itu memilih bunuh diri dipohon jambu yang tingginya tak seberapa!.