05 - Kerjasama Mereka

86 10 14
                                    

Aku harus membuktikan nya sendiri dan jika memang terbukti benar, bersiaplah untuk hari itu tiba - Mario Elvaro Vabregaz

Milan, Italia

Mario menghela napas panjang mengingat pertemuannya dengan Kenzio Agler Kaindra beberapa hari itu yang lalu, pria itu sangatlah mirip dengan Kentara, sahabatnya yang sudah tiada. Apa mungkin hanya wajah itu yang mirip? Awalnya, Mario mengira itu hanya sebuah kebetulan namun, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini 'kan.

Pria berkulit eksotis itu merasakan getaran di  sakunya segera membaca pesan yang dikirimkan orang kepercayaannya yang ia minta beberapa hari yang lalu.

Nama : Kenzio Agler Kaindra
Usia : 30 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia - Amerika
Status dlm klrg : anak tunggal dari Kennandra Lucio Agler Kaindra dan Kalea Reseda Kaindra
Status : memiliki kekasih yang merupakan seorang model majalah fashion T-one bernama Jennifer Crawford

Kasus : mengalami kecelakaan proyek di Macau pada Maret 2020 dan mengalami amnesia.

Mario membelalak kaget saat mengetahui bahwa pria yang mirip sahabatnya itu ternyata mengalami amnesia bahkan berpacaran dengan Jennifer Crawford, wanita yang merupakan sahabat dekat Kentara dulu, apa ini memang kebetulan atau memang ada keterkaitan nya dengan kematian Kentara? Mario harus membuktikan nya sendiri dan segera menghubungi seseorang.

🌗

Mario menunggu gelisah di sebuah caffe, seseorang yang diajaknya untuk bertemu itu terlambat 1,5 jam lamanya, ini membuang waktunya yang berharga sebagai pebisnis di dunia kuliner di jam sibuk seperti ini.

"Apa kau menunggu lama?" Tanya wanita berambut hitam berdiri di depan Mario.

Mario mengetuk-ngetuk meja kemudian menatap wanita yang baru saja tiba itu."kalau kau bukan kekasihku sudah aku pastikan akan mengembalikan mu di tempat asalmu."

Wanita itu tersenyum kemudian mengecup pipi Mario membuat emosi yang awalnya naik diatas rata-rata kini lenyap entah kemana."maafkan aku, hunny."

"Flo, aku baru saja menemukan kejanggalan." Mario menghembuskan napas kasar.

Wanita yang dipanggil Flo itu menepuk-nepuk pundak kekasihnya menyalurkan kekuatan, walaupun ia belum mengetahui masalah pastinya namun, ia menduga pasti kekasihnya mendapatkan masalah yang cukup serius."aku akan mendengarkan semuanya,"

"Jujur saja, aku membutuhkanmu." Mario tersenyum.

Wanita berambut hitam itu tersenyum."tentu saja dengan senang hati aku akan membantumu, hunny."

"Bagaimana kalau kembali ke Macau?" Mario setengah ragu mengajak kekasihnya.

Wanita itu terdiam, perkataan Mario seolah merobek luka masa lalunya kembali, rasanya sudah cukup dengan luka yang sempat ia torehkan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama satu tahun lamanya ditambah lagi ia tidak diakui oleh putrinya sendiri, itu sungguh menyakitinya. Rasanya sudah cukup!

"Anita Florensia Aldriano, kau mendengarkan aku?" Mario menyadarkan wanita itu dari lamunan singkatnya.

Wanita itu adalah Anita Florensia Aldriano sejak tinggal di Italia bersama Mario beberapa bulan lalu ia melupakan nama 'Anita' dan memakai nama 'Florensia' atau singkatnya 'Flo' karena nama depannya sudah terlalu buruk dan banyak dikenal orang-orang sebagai pembunuh atas tewasnya Kenzo membuatnya merasa tak pantas untuk hidup namun, Mario menjadi kekuatannya bertahan menjalani kehidupan selanjutnya bahkan seiring berjalannya waktu cinta itu hadir diantara keduanya dan kini menjalin hubungan serius mengingat usia keduanya yang sama-sama dewasa.

My Ice Prince In RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang