- aku sempat mempunyai harapan besar saat melihat wajahmu namun, apakah hanya aku yang terlarut dalam kenangan sedangkan kamu bahkan tidak mengetahuinya, kamu berbeda, kamu bahkan bukan dia yang aku inginkan - Nastiti Adha Iqbal.
Mario dan Florensia sedang berada di Macau, tentu saja bukan tanpa alasan. Sepasang kekasih ini ingin mencari tahu sesuatu dan ingin segera menuntaskannya agar sang pemeran utama wanita bahagia.
Keduanya mengatur rencana dan mengundang seseorang agar tampak sempurna dan rapi rencana yang sudah di susun keduanya ini.
"Lihat siapa yang datang?" Mario tersenyum saat seorang wanita berjalan kearahnya.
Florensia memandang malas wanita itu namun, atas usulan Mario kekasih nya mau tak mau mereka harus bekerjasama.
"Long time no see, Mario." Sapa wanita itu tersenyum hangat pada Mario.
"Je, duduklah." Mario tersenyum mempersilahkan.
Wanita itu adalah Jennifer Crawford yang dihubungi oleh Mario, wanita yang merupakan kekasih dari Kenzio.
"Langsung saja, jadi, bagaimana dengan tawaranku? Apa kau setuju untuk bekerjasama?" Tanya Mario tidak ingin basa-basi.
Jennifer tersenyum."eum, baiklah. Aku juga ingin tahu bagaimana kekasihku? Apakah benar atau tidaknya kita bisa buktikan nanti?"
"Jadi, kau mencurigai bahwa Kenzio itu sudah bertemu Nay?" Tanya Florensia.
Jennifer menggeleng."bukan hanya bertemu. Di handphonenya Kenzio nomor Nay dinamai emoticon love, kau tahu kan apa artinya?" Tertawa hambar.
"Kalau benar mereka sudah memiliki hubungan, sebenarnya mudah hanya saja keadaannya yang sulit." Mario berpikir keras.
Florensia mengangguk setuju."Kita tahu sendiri Nay dijodohkan dengan Kallandra sedangkan kau adalah kekasih Kenzio, ini mirip perselingkuhan tapi, sebenarnya tidak juga."
Mario tertawa."hanya masa lalu yang belum tuntas,"
"So, darimana kita mulai?" Tanya Jennifer tak sabar.
Mario tersenyum licik."reuni untuk Kenzio, cukup untuk permulaan 'kan?"
"Ide bagus, aku setuju." Florensia setuju.
"Asal kau tidak panas saja Mario mendengar cerita masa lalu Flo," Jennifer tertawa.
"Kita lihat saja nanti," Mario tersenyum berkutat pada handphonenya menghubungi Kallandra.
🌗
Nay bersiap-siap karena Kallandra akan mengajaknya menemui Mario di suatu restoran membuat Nay sebenarnya heran mengapa Mario sangat formal sekali ingin bertemu Kallandra, mungkin masalah bisnis pikir Nay.
"Udah siap sayang?" Kallandra tersenyum memperhatikan Nay.
Nay mengangguk."udah,"
Kallandra mengecup pipi Nay."kita harus pamer sama Mario," menggandeng tangan Nay.
Nay tersenyum."emang reunian kalian harus bawa pasangan ya?"
Kallandra mengangguk."ya, jelas aku gak mau kalah sama si tukang pamer itu. Aku punya kamu sekarang,"
"Tapi, apa kamu tahu siapa kekasih Mario?" Tanya Nay pura-pura tidak mengetahui.
Kallandra mengangguk."ya, aku gak nyangka. Dan aku yakin kamu juga gak bakal nyangka."
"Kallan," panggil Nay ragu.
Kallandra menoleh."ya,"
"Kamu yakin ngajak aku ke tempat kamu reunian? Kamu gak malu apa? Aku cuma takut hilang kendali disana," Nay ragu akan bertemu Anita yang tak lain adalah kekasih Mario.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince In Reality
RomanceSeri keempat dari My Ice Dosen Aku mulai mencurigai suatu kejanggalan dan berusaha mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya demi satu rasa, cinta. Aku masih percaya bahkan sangat percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah memisahkan dua orang yang saling...