My Ice Prince In Reality

08 - Kecurigaan Kallandra

-aku tahu, ini hubungan yang salah namun, jika kalian ada di posisiku? Mana yang kalian pilih? Mencari tahu kebenaran atau membiarkan hati jatuh pada orang yang sama sekali tidak kalian cintai? Dan aku memilih mencari tahu kebenaran walaupun diakhir nanti aku tahu resiko nya lebih menyakitkan - Nastiti Adha Iqbal

Satu bulan kemudian...

Tidak ada yang mengetahui bahwa Nay menjalin hubungan dengan Kenzio selama kurang lebih satu bulan ini, keduanya hanya berkomunikasi lewat via telpon dan pesan singkat saja, apalagi jarak yang memisahkan antara Macau-Amerika yang memaksakan keduanya menjalani LDR sekaligus backstreet yang bagi keduanya benar-benar menyiksa ini.

Diketahui Nay sudah mempunyai calon suami bernama Kallandra, pria yang sudah dipilih oleh sang Papa untuknya, awalnya Nay pasrah saja dijodohkan seperti itu namun, setelah bertemu Kenzio perasaannya pada Kentara kembali dan menyakini bahwa Kenzio adalah Kentara-nya yang dianggap meninggal oleh semua orang.

Dan diketahui Kenzio sudah mempunyai kekasih bernama Jennifer Crawford, yang Kenzio sendiri bahkan tidak tahu sejak kapan ia menjadikan wanita itu sebagai kekasih nya.

Mungkin bagi orang yang tidak memahami pasti menduga keduanya berselingkuh dari pasangan masing-masing, padahal terikat saja tidak dan itulah kenyataannya.

Nay setelah pemotretan langsung sibuk dengan handphone nya untuk membalas pesan-pesan dari Kenzio, pria yang satu bulan ini resmi menjadi kekasihnya setelah keduanya sama-sama berbicara dari hati ke hati bahwa perasaan cinta yang muncul.

"Aku perhatikan kamu sibuk terus dengan handphone," sindir Kallandra sambil menggendong Babby Ken.

Nay terkesiap kaget dan mematikan handphone nya buru-buru."kamu bukannya di  kantor ya?"

Kallandra menghela napas panjang mendapat pertanyaan seperti itu."seharusnya kamu senang karena calon suami kamu bisa samperin kamu ke studio,"

"Ya, kenapa gak ngasi tahu?" Dari gesture Nay saat ini Kallandra bisa menebak bahwa gadis itu tidak menyukai kehadirannya.

"Kamu kenapa sih, Nay?" Tanya Kallandra.

Nay menggeleng."gak papa,"

"Gak suka?" Tanya Kallandra.

Nay memutar bola matanya malas."bukannya gak suka tapi, setelah ini aku ke caffe dan resto buat stand by disana,"

Kallandra mengecup kepala gadis itu."okay, jangan sampai kamu kelelahan, sampai ketemu nanti malam," kemudian keluar dari ruang ganti sambil menggendong Babby Ken.

"Lama-lama gue bisa gila kalo begini!" Nay geleng-geleng kepala.

🌓

Kallandra menjambak rambutnya sendiri, sudah satu bulan ini ia merasa ada yang tidak beres pada Nay, gadis itu terlalu sibuk dengan handphone nya hingga lupa waktu, biasanya memang gadis itu tidak bisa lepas dari handphone namun, kali ini benar-benar kelewatan menurut Kallandra.

"Gimana hubungan kamu sama Nay?" Tanya Iqbal yang merupakan calon ayah mertua nya itu.

Kallandra menghela napas panjang."sudah satu bulan ini Nay terlalu sibuk dengan handphone nya, pak."

"Sudah kamu cari tahu?" Tanya Iqbal.

Kallandra menggeleng pelan."belum pak, saya hanya ingin menghargai privasi Nay."

"Dia berkomunikasi seperti biasa," Iqbal sudah melacak seluruh handphone Nay.

Kallandra memejamkan matanya."kali ini aku gak bisa sabar lagi menghadapi kamu, Nay!"