- aku sangat ingin menyembunyikan fakta sebenarnya namun, aku sadar kebohongan tidak akan selamanya membuat bahagia - Kenzo Alliandra Callins.
Nay yang sedang melakukan pemotretan tidak tahu menahu apa yang sudah terjadi saat ini setelah pemotretan gadis berambut cokelat kemerahan itu masih bersantai sambil meminum yogurt kesukaannya dan melihat hasil jepretan Michael sang photographer.
Michael berkutat pada handphonenya dan terkejut dengan berita online beberapa menit lalu membuatnya memandang Nay sedangkan gadis itu yang dipandangi jelas saja bingung dengan arti tatapan sang photographer memandangnya.
Seperti ada badai saja!
"Mike, kenapa sih?" Tanya Nay penasaran.
"Kallan, calon suami lo katanya di tangkap polisi!" Michael bergetar suaranya.
Nay terbatuk-batuk mendengarnya dan merampas handphone Michael untuk membaca berita online tersebut kemudian mengambil tasnya dan segera keluar dari studio membuat Michael menyusulnya.
"Nay," panggil Michael menahan Nay.
"Mike, gue mau nyusul kesana!" Kesal Nay.
"Nay, jangan gegabah dulu." Michael masih menahan Nay.
"Aku jelas panik ---" Nay terputus saat melihat sekumpulan wartawan berlari kearahnya.
"Nay, bisa beritahu kami terkait Kallandra?"
"Apa benar Kallandra meracunimu selama setahun ini?"
"Bagaimana dengan rencana pernikahan kalian?"
Michael mengumpat dalam hatinya. Wartawan ini tidak mengerti situasi menurutnya.
"Saya yakin Nay tidak tahu apapun dan dia masih syok dengan hal yang terjadi sekarang, beri kami jalan!" Michael segera melindungi Nay dan menerobos kerumunan wartawan yang terus penasaran.
Michael membawa Nay masuk ke dalam mobilnya dan segera saja melaju menuju ke kantor polisi untuk mendapat jawaban dari hal yang baru saja terjadi.
🌗
Kallandra sudah berada di dalam sel sambil menggeram marah dalam hatinya mengumpat pada Mario yang ternyata selama ini menjebaknya dengan mendatangkan Nadhira.
Sialan! Mario benar-benar kurang ajar!
"Jadi, Nadhira dilibatkan dalam misinya untuk mengungkap kematian penipu itu! Andai mereka tahu bahwa pria itu adalah Kenzo dan yang tewas itu Kentara aku yakin Nay akan terjun bebas menyusul Kentara! Aku bisa pastikan itu!" Geram Kallandra.
Nay diantar oleh seorang polisi menuju ke sel Kallandra membuat Kallandra sempat terkejut saat melihat Nay.
"Nay," panggil Kallandra.
"Aku berusaha percaya bahwa kamu gak mungkin melakukan hal itu, Kallan!" Nay menggeleng.
"Nay, mereka semua menjebakku! Aku mohon percaya sama aku, aku akan buktikan semuanya!" Kallandra panik.
Nay mendekati sel Kallandra. "Aku kesini untuk ini," melepaskan cincin di jari manis kirinya kemudian meletakkan di genggaman tangan Kallandra.
"Nay, kamu belum dengar penjelasan aku sayang," Kallandra menggeleng.
"Kita berakhir Kallandra! Berakhir!" Tegas Nay memandang Kallandra.
"Nay, dengarkan penjelasan aku, aku melakukannya ---" Kallandra terputus.
"Kallan, aku selalu menganggap kamu pria terbaik yang pernah aku kenal selama aku hidup, tapi, kamu mengecewakan Kallan. Aku gak tahu salah aku apa sampai kamu tega melakukan ini sama aku? Kamu yang menemani hari-hari aku penuh duka, kamu yang membuat aku untuk tetap meneruskan hidup, kenapa kamu setega ini Kallan?" Nay berkaca-kaca memandang Kallandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince In Reality
RomanceSeri keempat dari My Ice Dosen Aku mulai mencurigai suatu kejanggalan dan berusaha mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya demi satu rasa, cinta. Aku masih percaya bahkan sangat percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah memisahkan dua orang yang saling...
