- Siapapun aku di masa lalu dan di masa yang akan datang, izinkan aku merindukanmu, mengukir nama mu di palung terdasar hatiku yang paling dalam - Kenzio Agler Kaindra & Nastiti Adha Iqbal.
Gadis berambut cokelat kemerahan itu menginjakkan kakinya di pantai sambil menghela napas panjang beberapa detik kemudian kembali mengingat bahwa seorang Kentara pernah melamarnya di tempat ini, ada sosok Kenzo dan Harly yang menggodanya, ada Kenzi yang berlarian setelah mengenal dirinya dan Kentara sebagai 'aunty dan uncle' semuanya indah dalam sekejap dan berakhir juga dalam sekejap.
Sejenak gadis itu memejamkan matanya berusaha membuang jauh semua yang terasa memberatkannya selama ini.
Pertemuannya dengan Kallandra, pertemuannya dengan Mario bahkan Arthur gadis itu masih merekam dengan baik ingatannya.
Dan hatinya masih sama.
Untuk Kentara.
Sejak hari dimana insiden itu Kentara terlihat sangat berat menjalani harinya, entah karena-nya atau karena kelimpahan yang menjadi tanggung jawabnya secara tiba-tiba.
Kentara tiba-tiba membatalkan pertunangan mereka, Kentara tiba-tiba ternyata memiliki penyakit serius, Kentara tiba-tiba membuat drama kematian nya sendiri agar Nay melupakannya.
Namun, mereka dipertemukan kembali dengan cara Tuhan yang menakjubkan. Mereka merajut cinta kembali, putus asa kembali, kembali lagi, berpisah lagi sampai akhirnya benar-benar berpisah untuk selamanya.
Apa kesalahannya di masa lalu hingga Tuhan menghukumnya seperti ini?
Sekali lagi Nay berpikir keras.
Hingga akhirnya menerima keputusan sang Papa bahwa Kallandra adalah calon suaminya.
Kallandra yang awalnya hanya bersahabat dekat dengannya selalu mendukung apapun keputusannya mengiyakan perjodohan itu membuat Nay kaget.
Hari-hari mereka lalui seperti biasa, kadang tertawa, kadang menangis, kadang Nay menumpahkan semua isi hatinya pada Kallandra dan pria itu memeluknya tanpa ragu membuatnya perlahan tenang.
Hingga akhirnya Nay bertemu Kenzio, sangat berharap bahwa pria berambut pirang keemasan itu adalah Kentara-nya, menjalin hubungan dengan pria itu membuat hubungannya dengan Kallandra menjadi renggang.
Kallandra yang cemburu menjadi hilang kendali, memarahinya, mendorongnya, seolah pria itu adalah benar-benar orang jahat.
"Kentara, apa boleh aku merindukan pria lain?" Tanya Nay memegang cincin berukiran nama Kentara. "Kalau boleh izinkan aku merindukan Kenzio, sebentar aja, aku merindukan kamu melalui dia yang nyata, aku ingin memeluknya, aku ingin mendengar kata-katanya lagi seolah itu memang pesan dari kamu, boleh 'kan?" Tersenyum kemudian menghapus air matanya.
🌗
Kenzio berjalan-jalan sendirian sekitaran kota New York untuk mencari udara segar yang bisa menenangkan pikirannya.
Pria berambut pirang keemasan itu sudah seharian berkeliling New York namun, tidak ada sedikitpun yang terlintas di kepalanya tentang New York berbeda hal saat ia berada di Macau beberapa waktu lalu banyak sekali hal melintas walaupun hanya sekilas.
Apakah benar masa lalunya di Macau?
Kenzio akhirnya memutuskan memasuki coffee shop setelah seharian berkeliling dan langit kegelapan malam mulai menunjukkan keberadaan nya bahwa orang-orang harusnya beristirahat.
Pria berambut pirang keemasan itu memesan secangkir kopi panas dan memilih duduk di jendela kaca sambil menyaksikan langit malam yang bertabur bintang.
Seharusnya menjadi malam yang sempurna. Lagi-lagi batin Kenzio berkata lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince In Reality
RomanceSeri keempat dari My Ice Dosen Aku mulai mencurigai suatu kejanggalan dan berusaha mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya demi satu rasa, cinta. Aku masih percaya bahkan sangat percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah memisahkan dua orang yang saling...