PDS 46

8.2K 1.1K 163
                                    


Hi guys

Apakabar? Sehat kan pasti

Spam komen huruf "L" di sini for the next chapter

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen 💓

Happy reading!!!

***

Saat ini Reyfan, Laskar, Antariksa, dan Lucas akan bermain basket. Mereka bersiap di tepi lapangan basket yang berada di komplek rumah orang tua Aletta. Keempat lelaki berbeda umur itu dibedakan menjadi dua tim. Reyfan dan Antariksa, sedangkan Laskar dengan Lucas.

Reyfan merangkul pundak sang istri yang sedang duduk di kursi dari besi di tepi lapangan. Sepasang suami-istri ini asik membicarakan sesuatu.

Begitupun dengan Antariksa yang sedang asik berbincang dengan Lea.

Lucas memandang dua pasangan tak jauh darinya sengit. "Mentang-mentang kita berdua jomblo, jadi nggak dianggap. Ya, nggak, Bang?" tanyanya meminta pendapat.

Pria yang diajaknya berbicara menaruh botol kembali ke kursi. "Lo doang kalik yang jomblo, gue mah enggak."

"Dih, emang lo ada pacar?" Lucas bertanya, namun kesannya lebih kearah mengejek.

"Punyalah! Enak aja," sahut Laskar tak terima saat pertanyaan dari Lucas seakan mengejeknya.

"Tapi nggak disini, kan?"

Sontak Laskar menggeleng. Dia dengan kekasihnya kan memang berpacaran jarak jauh. Tetapi pertanyaan adalah dari mana sahabat adeknya ini tahu? Aneh sekali. "Nggak."

Posisi duduk Lucas digeser lebih mendekat kepada kakak temannya. "Serius lo punya, Bang? Spill dong!"

"Nggak. Ntar lo suka lagi sama dia."

Melihat interaksi antara dua cowok itu sangat dekat, membuat Lea bergidik ngeri. Pikirannya sudah melayang kemana-mana, berpikiran yang tidak-tidak.  "Jangan mentang-mentang lo kelamaan gamon ke Laura, lo malah jadi belok ya, Cas! Ngeri gue." Duh, tak bisa dibayangkan jika salah satu orang yang dikenalnya mengalami peyimpanan seksual.

Lucas pun langsung memandang sahabatnya tadi dengan sorot mata tajam. Bisa-bisanya Lea mengira jika dirinya suka terdapat sesama jenis, Laskar pula orangnya. Dia masih waras, ya! Masih menyukai perempuan sentuhnya. Ingat itu baik-baik! "Matamu, wi! Gue lurus, Anjrit! Enak aja ngatain gue belok, serem banget. Mana sukanya sama Bang Laskar lagi," sungutnya meluruskan kesalahan pahaman.

"2L? Lucas dan Laskar," gumam Reyfan, membuat istrinya ngeri.

"Hiek, amit-amit!" Aletta menepuk-nepuk keningnya pelan.

"Jangan sampe lo belok, ya, Bang! Gue masih pengen punya kakak ipar cewek, bukan cowok," lanjut Aletta mutlak, tak ingin dibangkang. Apa kata orang-orang jika anak dari seorang Andi Adiwiyata menikah dengan sesama jenis? Turun sudah pamor keluarga mereka.

Spontan, Laskar menjauhkan dirinya dari Lucas. Bahkan, ia juga langsung berdiri beranjak dari duduknya. Amit-amit gue suka sama si Lucas! Batinnya geli.

"Jangan dekat-dekat gue!" tuding Laskar ketika Lucas juga ikut berdiri sepertinya. Dia jadi teringat ketika sahabat adeknya ini bertanya apakah dirinya sudah memiliki pacar atau belum. Untuk apa Lucas bertanya tentang itu? Atau jangan jangan dia benar suka kepadanya?

Pak dosen sedeng [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang