Prolog

43.1K 3.8K 136
                                    

Hi!

Ini cerita pertama aku masih pemula si, tapi semoga kalian suka ya!

Maaf kalau ceritanya garing

Jangan lupa klik votenya!

Oh iya, jangan lupa komen juga ya!

Happy reading!!!

***

Brak!

"Hah dijodohin?!" teriak Aletta menggebrak meja ruang makan.

"Nggak usah teriak-teriak anak dugong!" ketus Laskar seraya mengusap-usap telinganya yang terasa panas akibat suara Aletta mengalun merdu di gendang telinganya yang mungil.

"Apaan sih lo, Bang?! Sirik aja!"

"Udah-udah kalian ini sama aja. Tapi kamu mau kan, Dek?" tanya Risa menatap harap anak bungsunya.

Aletta mengangguk-angguk kepalanya,
"Oh, oke!"

"Lah, lo nggak nolak kayak yang di novel novel gitu?" tanya Laskar, lantaran ia terkejut karna adeknya tidak menolak untuk dijodohkan oleh kedua orangtuanya.

Aletta menatap Laskar jengah. Pasti ini dikarenakan abangnya itu mengira jika dirinya telah terjerat dengan cerita fiksi terlalu dalam. "Ck, kebanyakan baca novel, sih, lo! Lagian, ngapain gue nolak, toh orangnya ganteng, kan, Ma?"

Laskar dengan gemas menoyor kepala adeknya. "Kebalik! Lo tuh keseringan baca novel sampai lupa dunia."

"Kalian ini, udahlah, diam dulu! Iya, Dek.  Orangnya ganteng udah gitu dia juga udah jadi CEO di perusahaannya sendiri. Mampanlah pokoknya, pasti kamu nggak bakalan kecewa sama pilihan papa," jawab Andi memberitahu.

Alhamdulillah. Batin Aletta tersenyum puas. Gadis itu berharap, jika orang yang dijodohkan dengannya persis seperti cowok-cowok di cerita fiksi. Ganteng, mapan, pintar, perkasa, komplit deh pokoknya.

"Terus pacar lo gimana, Dek?" tanya Laskar heran. Setahunya adek satu-satunya ini memiliki seorang pacar.

"Ya putusin lah, gitu aja ribet." Aletta mengibaskan rambutnya yang tergerai dengan bangga.

"Sok cantik lo!" cibir Laskar.

"Lah, gue emang beneran cantik. Kalau kalah saing, bilang, Abang!" Laskar memutar bola matanya malas.

"Trus cowoknya itu mau dikenalin ke Ale kapan, Ma, Pa?" tanya Aletta sedikit tak sabar. Sebentar lagi ia akan menikah, bro! Senang sekali rasanya.

"Nanti kita urus," tuntas Andi tersenyum tipis.

***

Tinggalkan jejak kalian!!

See you guys!!

- Istrinya Jung Jaehyun

Pak dosen sedeng [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang