Pagi pagi sekali Sandi sudah berada di lokasi syuting. Ya memang Sandi sengaja berangkat lebih pagi karena agar tidak terjebak macet dijalan. Sehingga terlihat suasana lokasi syuting belum terlalu ramai di penuhi pemain. Hanya beberapa crew yang sedang sibuk mempersiapkan keperluan syuting dan juga beberapa pemain yang baru saja datang.Ditangan Sandi sudah ada skrip buat ia pelajari untuk scane satu yang nantinya akan beradu akting bersama sahabat nyaa Rey Bong. Ngomong-ngomong Rey, Sandi baru sadar kalau Rey juga belum kelihatan batang hidung nya di lokasi. Mungkin terkena macet pikirnya.
Sandi mulai membaca skrip bagian demi bagian dengan earphone yang menancap di kedua telinganya ditemani dengan satu gelas susu yang dibuatkan mami nya tadi.
"Hai"
Merasa ada yang menyapa nya Sandi mendongakan kepalanya melihat ke asal suara. Seketika Sandi tersenyum manis melihat dua orang perempuan yang menghampirinya.
"Hai aku Aqeela"
"Gue Ratu"
Yaps. Yang menghampiri Sandi ialah Aqeela Calista dan Ratu Sofya yang nanti nya akan menjadi sahabat sahabat Wulan di Sinetron Dari Jendela SMP.
"Hai juga. Salam kenal yaa" Kata Sandi dengan tersenyum menatap mereka berdua.
"Gue suka liat lo ditv waktu lo main Film bareng Kak Prilly." Ucap Ratu Sofya.
"Ah iyaa waktu itu emang ada project bareng sama Kak Prilly. Wah gak nyangka yaa kita bisa satu project" Kata Sandi dengan antusiasnya
Sandi beralih menatap Aqeela yang berada disamping Ratu dan tersenyum.
"Emm aku juga kayanya pernah liat kamu deh. Kamu yang main Sinetron Bidadari kan? " Tanya Sandi pada Aqeela
Aqeela pun tersenyum. "Emmm yaps bener. Gak nyangka juga bisa satu project sama Kak Sandi."
Yaps. Memang dari semua antara pemain DJS Aqeela lah yang sangat muda disini. Maka dari itu terkadang Aqeela suka memanggil yang lain dengan sebutan "Kak"
"Loh jangan panggil Kak dong. Panggil aja Sandi kan kita disini semuanya sama." Kata Sandi ramah
"Okey Sandi." Aqeela sambil tersenyum manis ke arah Sandi.
Lama mereka ngobrol bersama akhirnya waktu take tiba dan sampai sekarang Rey belum juga datang. Sandi sudah siap dengan seragam sekolah yang ia pakai. Scane pertama akan diambil scane bersama Ratu dan Aqeela dikarnakan Rey belum juga datang.
Tidak perlu take berulang-ulang di karnakan mereka bertiga sudah mahir dalam dunia akting membuat Om Indra berdecak kagum melihat remaja-remaja ini sudah mempunyai bakat yang membuat orang orang sekitar nya bangga.
"Oke Cut"
Take selesai, pemain bergantian untuk bergiliran take dan Sandi berjalan menuju ruang make up untuk berganti pakaian rumahan serta merapihkan tataan rambutnya yang berantakan.
"Mba, Rey belum dateng ya?" Tanya Sandi pada Mba Siska yang sedang merapihkan rambut Sandi.
"Udah kok San barusan. Kayanya lagi di basacame deh, kesiangan dia tadi." Jelas Mba Siska membuat Sandi mengganggukan kepalanya.
Disisi lain Rey sendiri sedang siap siap untuk melakukan scane pertama dengan Sandrinna. Dikarnakan tadi Rey telat jadi scane pertama akan diisi dirumah Wulan dengan memakai baju biasa.
"Kamu sih bangun nya susah jadi kesiangan kan." Kata Kak Bunga sambil membereskan barang barang Rey.
"Ngantuk banget Kak. Maaf yaa" Kata Rey lalu berbalik badan dan mencium kening Kak Bunga pertanda maaf darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYSAN [Slow Update]
FanfictionDari Jendela SMP Muhammad Fahreyza Anugrah Efrianda Sandrinna Michelle Skornicki Vote & Komen sangat di harapkan....