Part 3

1.1K 77 1
                                    


Di dalam supermarket Joko memperhatikan seorang ibu ibu mengambil satu kotak susu ibu hamil setelah itu kembali menatap Wulan yang berada di sampingnya membuat Wulan heran dan mengerutkan keningnya melihat gerak gerik Joko.

"Kamu nyari susu?" Tanya Wulan.

Mendengar pertanyaan Wulan, Joko pun menganggukan kepalanya.

"Ayo" Joko sambil menarik tangan Wulan menuju tempat susu tersebut.

"Kamu minum ini ya" Ucap Joko seraya memperlihatkan satu kotak susu ibu hamil kepada Wulan.

"Susu ibu hamil." Kata Wulan dengan suara yang lumayan keras membuat secara refleks Joko menaruh jari telunjuknya di bibir Wulan.

"Ssstt" Desis Joko sambil melihat sekitaran supermarket untuk tidak ada yang mendengar ucapan Wulan barusan.

"Kamu harus minum ini." Kata Joko yang kembali menatap Wulan.

"Engga ah. Wulan gak biasa minum susu." Tolak Wulan dengan wajah cemberutnya.

"Lan, kamu harus mau katanya ibu hamil harus minum susu biar ibu dan bayi nya sehat. Mau yaa." Bujuk Joko

"Tapi Wulan gak suka susu."

"Lan aku gak mau bayinya gak sehat."

"Yaudah deh Wulan minum." Kata Wulan yang akhirnya menerima pemberian satu kotak susu ibu hamil yang diambil Joko tadi.

Joko pun tersenyum menatap Wulan begitu juga Wulan yang ikut tersenyum manis kepada nya.

"Cuttt"

"Nicee Rey, Sandrinna." Puji Om Indra pada Rey dan Sandi.

"Om bangga banget sama kalian berdua. Dengan remaja seumuran kalian, kalian sudah punya bakat yang terdalam dalam dunia akting." Lanjut Om Indra yang lagi lagi memuji Sandi dan Rey.

"Haha makasih Om. Ini juga berkat bimbingan Om Indra." Balas Rey seraya tersenyum.

"Dipertahanin terus ya Rey, San."

"Siap Om." Kata Rey dan Sandi secara berbarengan membuat Om Indra serta Crew disana meledeki nya.

"Asikk udah mulai kompak nih."

"Ekhem ekhemm."

"Cuit Cuittt."

"Cinlok nih cinlok."

Begitulah ledekan para Crew membuat mereka berdua tersenyum salah tingkah. Setelah itu Sandi dan Rey memilih untuk berjalan menuju basecame yang lumayan tidak terlalu ramai karna pemain lain sedang sibuk bergiliran untuk take dikarena kan dalam waktu dekat ini Sinetron Dari Jendela SMP akan tayang di SCTV.

"Udah sarapan San?" Tanya Rey pada Sandi yang sudah duduk di sofa denga melipatkan kedua kakinya.

"Baru sarapan roti sih tadi pagi, lo? laper?" Sandrinna yang menanya balik Rey yang sedang mengutak atik handphone nya berdiri didepan Sandi.

"Iyaa nih tiba tiba laper mau pesen Gofood, mau nitip gak?" Tawar Rey yang kini memilih duduk disamping Sandi.

"Eumm" Sandi tampak berfikir untuk pesan apa hari ini

"Starbucks aja deh." Usul Sandi

"Kopi mulu. Jangan kebanyakan minum kopi ah gak baik San." Ingat Rey pada Sandi karna Sandi sering sekali memesan Starbucks.

"Terus apa dong?"

"Chattime aja yaa. Gue pesenin yang rasa oreo" Kata Rey.

Mendengar ucapan Rey, Sandi pun hanya menurut aja dan menganggukkan kepalanya.

REYSAN [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang