Part 32

745 67 4
                                    

Enjoyyyyy❤

_________________________________

"Mohon maaf lahir batin juga" Ucap perempuan di sebrang sana dengan suara gugup nya

"Kok gugup gitu?" Tanya Rey.

"Biasa aja!"

"Sekarang malah jutek, lagi lebaran juga" Rey sambil terkekeh

"Apaan sih! Udah kan? Kalo udah gue tutup telfon nya" Kata perempuan itu dengan suara yang terdengar jutek.

"Jangan dong. Aku masih mau telfonan" Ucap Rey dengan nada lembut.

"Ck, mau ngomong apa lagi? Gue masih ada urusan" Gadis itu berdecak sebal.

"Kalo ngomong kangen boleh gak?"

"Gak!"

"Kenapa enggak?" Tanya Rey dengan senyum jahil nya.

"Yaa nggak aja. Emang kenapa sih?!"

"Aku kangen sama kamu" Ucap Rey lembut.

"Gue nggak!"

"Masaaa" Ledek Rey sesekali terkekeh.

"Ck, tau ah"

Tuttt

Sambungan telfon terputus sepihak karna gadis itu langsung mematikan nya. Rey menggelengkan kepalanya membayangkan tingkah gadis itu. Rey pikir pasti gadis itu sekarang sedang salah tingkah dan pipi cubby nya memerah.

Rey berjalan keluar kamar dan bergabung dengan keluarga nya yang sudah berkumpul di ruang keluarga.

"Bunda, minal aidzin wal faidzin yaa. Maafin aku kalo aku suka bandel" Ucap Rey seraya mencium tangan Bunda Esih.

"Sama sama sayang. Bunda juga minta maaf ya kalo Bunda ada salah" Balas Bunda Esih tersenyum lalu mencium kedua pipi Rey dan kening.

Rey pun beralih ke arah Ayah yang berada di samping Bunda Esih.

"Ayah, maafin yaa kalo aku suka susah di bilangin" Tutur Rey seraya mencium punggung tangan Ayah Iwan.

Ayah Iwan pun tersenyum. "Sama sama yaa Rey. Maafin Ayah juga kalo ada salah" Lanjut Ayah Iwan lalu memeluk sekilas Rey dan mengecup seluruh wajah Rey.

"Kak, maafin yaa kalo Adek suka ngerepotin Kakak di lokasi" Lanjut Rey pada Kak Bunga lalu mengecup tangan Kak Bunga di lanjut mencium kedua pipi Kak Bunga dan juga kening Kak Bunga.

"Sama sama yaa Dek, maaf kalo Kakak juga punya salah" Balas Kak Bunga lalu mengecup kening Rey.

Rey pun beralih pada Kakak perempuan nya satu lagi yang berpenampilan tomboy siapa lagi kalau bukan Fani Bong.

"Maafin gue ya, kalo gue suka nyebelin haha" Ucap Rey sambil tertawa kecil dan lalu bertos ria dengan Fani.

"Sama sama, jangan nyebelin mulu lo" Balas Fani seraya mengacak acak rambut baru Rey yang semalam ia potong.

"Mas Yudi, maafin yaa kalo punya salah, makasih udah mau nemenin Rey selama di lokasi" Lanjut Rey pada Mas Yudi suami dari Kak Bunga.

"Sama sama, maafin juga yaa" Balas Mas Yudi.

Setelah acara bermaaf-maafan selesai. Rey dan keluarganya pun memutuskan untuk berkeliling di sekitar rumah nya setelah itu pulang lagi kerumah untuk makan bersama. Kebetulan Rey dan keluarga nya tahun ini belum bisa pulang kampung. Jadi, keluarga Rey memutuskan untuk menghabiskan waktu suasana lebaran ini di rumah.

Di sisi lain Sandi kedatangan wartawan TV untuk meliput keluarga Sandi ketika di hari Raya ini. Menurut Sandi lebaran tahun ini sama seperti tahun tahun sebelum nya yaitu Sandi hanya bertiga dengan Mami dan juga Adik nya sedangkan Papa nya berada di Amerika.

REYSAN [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang