Sandi memainkan ponsel nya gelisah. Perasaan nya tidak tenang pikiran nya terus tertuju pada Rey."Kenapa, San? Gelisah banget kayanya" Tanya Emyr yang kebetulan melihat tingkah cemas Sandrinna.
"Gapapa" Balas Sandi lalu kembali memainkan ponsel nya.
Emyr mengangguk anggukkan kepala nya. Sandi membuka aplikasi whatshaap nya dan berniat mengirim pesan untuk Ratu.
Ratusofyaa❤️
Tu
Gimana keadaan Rey?Tak lama status Ratu pun berubah menjadi mengetik.
Nih lagi sarapan dia
Gue kepikiran tu
Kan gue bilang tadi ikut malah gak mau
Ish kan gue masih ada scene
nanti gue kesana kalo scene gue udah selesai
gue take duluSetelah mengirim pesan pada Ratu. Sandi memasukan ponsel nya ke dalam saku almamater. Lalu ia beranjak dari duduk nya menuju set sekolah. Sebelum take seperti biasa Sandi reading terlebih dahulu bersama Bintang. Karna kebetulan Sandi dan Bintang akan take bareng.
"Cuttt"
Setelah mendengar kata kata itu, Sandi pun segera melangkahkan kaki nya menuju villa Rey. Sandi tidak bisa pungkiri lagi kalau ia sangat mengkhawatirkan laki laki itu. Sandi mempercepat langkah nya agar bisa cepat sampai ke villa Rey. Dan benar tak lama Sandi pun sudah sampai. Tanpa basa basi ia segera masuk ke dalam villa Rey membuat Rey dan Ratu menoleh menyadari Sandi masuk tanpa salam atau apapun.
"Gue kira siapa, ngagetin aja lo" Tukas Ratu pada Sandi. Sandi menatap Ratu lalu pandangan nya beralih pada Rey yang sedang duduk sambil bersandar di sandarkan kasur nya. Terlihat muka Rey yang sedikit pucat. Sandi menghampiri Rey lalu duduk di pinggir kasur Rey membuat Ratu sedikit menggeserkan badan nya memberi ruang Sandi untuk duduk.
Sandi meletakan punggung tangan nya di kening Rey. Hangat suhu tubuh Rey saat ini.
"Udah minum obat?" Tanya Sandi pada Rey.
"Belum, bubur nya aja belum abis nih" Ucap Rey membuat mata Sandi melihat ke arah sterofom yang berisi bubur itu masih terlihat banyak.
"Kenapa bisa sakit?" Tanya Sandi menatap Rey.
"Gapapa sayang, aku cuma kecapean. Belakangan ini aku kurang tidur" Jawab Rey lembut seraya mengangkat tangan nya mengelus pipi Sandi.
"Heh! Masih ada gue di sini. Udah sayang sayangan aja lo. Pala lo peyang" Sambar Ratu membuat Rey sedikit terkekeh.
"Yaudah ah, gue balik aja. Lo berdua di sini bae bae" Lanjut Ratu lalu beranjak dari duduk nya.
"Thanks ya tuu, sarapan nya" Ucap Rey tersenyum pada Ratu.
"Iya sama sama. Gue duluan yaa" Pamit Ratu lalu berlalu dari hadapan Rey dan Sandi. Kini tinggalah Rey dan Sandi berdua di villa Rey.
"Kok diem?" Kata Rey pada Sandi yang sedari tadi berdiam diri.
Sandi menggelengkan kepala nya lalu berusaha tersenyum menatap Rey. Rey meraih tangan Sandi lalu menggenggam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYSAN [Slow Update]
FanfictionDari Jendela SMP Muhammad Fahreyza Anugrah Efrianda Sandrinna Michelle Skornicki Vote & Komen sangat di harapkan....