Typo bertebaran
-
-
-
-
-
-
-
Happy reading❤Sandrinna❤
Aku otw
Rey mengirim pesan terlebih dahulu sebelum ia pergi ke villa Sandi. Rey menarik nafas nya dalam dalam sambil melihat diri nya dari pantulan kaca.
"Bismillah"
Rey berjalan keluar villa dengan menenteng kue bolu kesukaan Sandi yang ia beli lewat online karena tidak sempat keluar lokasi untuk membeli nya langsung.
Rey mengunci villa nya lalu berjalan kaki menuju villa Sandi. Sepanjang perjalanan pikiran Rey selalu terpaku dengan Tante Wanti. Ia takut kalau ekspetasi nya tidak sesuai kenyataan. Namun, dengan cepat Rey membuang pikiran negatif nya. Ia mengingat perkataan Ratu yang menyuruhnya untuk selalu Stay positif!
Tak sadar Rey sudah sampai tepat di depan villa Sandi. Rey mengangkat tangan nya untuk mengetuk pintu villa Sandi.
Tok
Tok
Tok
Ceklek!
Tidak lama Rey menunggu terpampang Sandi dengan baju santai nya membukakan pintu untuk Rey. Rey tersenyum melihat gadis yang ia sayang berdiri di depan nya.
"Rapih banget" Goda Sandi pada penampilan Rey hari ini.
"Iyalah kan mau ketemu camer" Ucap Rey membuat Sandi mencubit pinggang Rey.
"Apaan sih kamu, ngaco deh" Tutur Sandi terkekeh geli dengan ucapan Rey.
"Kamu bener mau jujur?" Bisik Sandi yang langsung to the point dengan niat Rey yang mau jujur tentang hubungan nya.
Rey menganggukkan kepala nya mantap dengan pilihan nya.
"Aku takut" Lirih Sandi. Rey meraih tangan Sandi lalu mengenggam nya.
"Bismillah yaa" Kata Rey seraya memberikan energi kepada Sandi.
Sandi tersenyum ia berharap tidak terjadi hal buruk malam ini. Setelah itu Sandi mengajak Rey untuk masuk ke dalam villa. Sudah ada Tante Wanti yang menunggu nya di ruang tv.
"Assalamualaikum, Tante" Ucap Rey lalu mencium punggung tangan Tante Wanti.
"Wa'alaikumussalam, Rey. Dateng juga ayo silahkan duduk" Jawab Tante Wanti ramah seraya mempersilakan Rey untuk duduk.
Rey duduk tepat di depan Tante Wanti dan Sandi yang juga menemani nya duduk di sebelah nya.
"Gak usah tegang gitu, Tante cuma mau ngajak ngobrol doang kok" Kata Tante Wanti terkekeh ketika menyadari raut wajah Rey yang menegang.
Rey tersenyum kikuk perasaan nya gugup dan nervous sekarang.
"Ouh iyaa Tante, ini tadi aku beliin bolu buat Tante, Sandi, sama Richeel ngemil" Rey seraya memberikan satu kantong kue bolu pada Tante Wanti.
"Wah, makasih lo Rey, repot repot kamu tuh" Jawab Tante Wanti tersenyum lalu menerima pemberian Rey.
"Kak, tolong di susun ya kuenya sama sekalian ambilin Rey minum" Suruh Tante Wanti pada Sandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYSAN [Slow Update]
FanfictionDari Jendela SMP Muhammad Fahreyza Anugrah Efrianda Sandrinna Michelle Skornicki Vote & Komen sangat di harapkan....